Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dijadwalkan menghadiri misa inagurasi Paus Leo yang baru terpilih pada Minggu (18/5), bersama sejumlah pemimpin dunia lainnya, menurut pernyataan resmi Vatikan, Sabtu (17/5).
Misa yang akan digelar di Lapangan Santo Petrus itu menandai pelantikan resmi Paus Leo sebagai pemimpin 1,4 miliar umat Katolik Roma di seluruh dunia.
Baca Juga: Prabowo Tugaskan Cak Imin dan Budi Arie Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
Paus Leo lahir di Chicago, Amerika Serikat (AS), namun telah lama tinggal di Peru.
Wakil Presiden AS JD Vance, yang sempat terlibat ketegangan dengan Zelenskiy dalam pertemuan di Gedung Putih pada Februari lalu, akan memimpin delegasi AS. Delegasi ini juga mencakup Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.
Seorang penasihat senior Zelenskiy menyampaikan bahwa Presiden Ukraina tersebut terbuka untuk bertemu dengan para pemimpin dunia lainnya di sela-sela acara pelantikan.
Sebelumnya, saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada 26 April lalu, Zelenskiy sempat melakukan pertemuan langsung dengan Presiden AS Donald Trump di Basilika Santo Petrus.
Baca Juga: Paus Leo XIV Muncul Kembali di Media Sosial, Ini Isi Unggahan Perdananya!
Rubio menyatakan bahwa ia akan berdiskusi dengan Kardinal Matteo Zuppi, utusan khusus mendiang Paus Fransiskus untuk konflik Rusia-Ukraina, mengenai upaya perdamaian pada Sabtu (17/5).
Kepada wartawan, Rubio menyebut Vatikan berpotensi menjadi tempat netral untuk memfasilitasi dialog damai.
"Saya tidak akan menyebutnya perantara, tapi ini tempat yang saya pikir bisa diterima oleh kedua belah pihak," ujarnya.
Selain Zelenskiy dan delegasi AS, sejumlah pemimpin negara lainnya juga dipastikan hadir, termasuk Presiden Israel, Peru, dan Nigeria, serta Perdana Menteri Italia, Kanada, dan Australia.
Baca Juga: Hasil Perundingan Rusia-Ukraina: Pertukaran 1000 Tawanan
Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga akan menghadiri misa.
Sejumlah anggota kerajaan Eropa juga dijadwalkan hadir, seperti Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol.
Sementara itu, Rusia akan diwakili oleh Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova, kata Vatikan.