kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Vietnam Mengundurkan Diri, Stabilitas Negara Dipertanyakan


Kamis, 21 Maret 2024 / 07:11 WIB
Presiden Vietnam Mengundurkan Diri, Stabilitas Negara Dipertanyakan
ILUSTRASI. Pada Rabu (20/3/2024), Partai Komunis Vietnam telah menerima pengunduran diri Presiden Vo Van Thuong.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tahun lalu, ketika mantan presiden Nguyen Xuan Phuc mundur setelah partainya menyalahkan dia atas pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan para pejabat di bawah kekuasaannya, dibutuhkan waktu satu setengah bulan bagi anggota parlemen untuk menunjuk Thuong sebagai penggantinya.

Krisis politik yang terjadi saat ini mungkin dapat diatasi dengan pemilihan presiden baru yang cepat. Namun tetap ada risiko bahwa perombakan berulang kali pada para pemimpin puncak akan merugikan sentimen bisnis di negara yang sangat bergantung pada investasi asing.

Bursa saham Ho Chi Minh City, bursa utama negara itu, merosot hampir 3% pada hari Senin pada jam-jam pertama perdagangan setelah berita mulai beredar tentang pengunduran diri presiden dalam waktu dekat.

Menurut Mirae Asset Securities, penjualan bersih investor asing dalam dua hari pertama minggu ini di pasar saham Vietnam mencapai sekitar US$ 80 juta.

“Pemecatan Thuong dapat menyebabkan keputusan kebijakan dan administratif semakin melambat karena para pejabat semakin cemas mengenai arah kampanye anti-korupsi,” kata seorang penasihat perusahaan asing yang berbasis di Vietnam.

Baca Juga: Ekspor Beras Vietnam Tahun 2024 Diprediksi Turun Menjadi 6,5-7,0 Juta Ton

Namun ia menekankan bahwa posisi Vietnam terhadap kebijakan-kebijakan utama tidak akan berubah.

Investor yang sebagian besar memuji stabilitas politik mungkin tidak akan menerima dengan baik pengunduran diri dua presiden yang prematur dalam waktu sekitar satu tahun.

"Perkembangan terkini menimbulkan pertanyaan tentang prediktabilitas, keandalan, dan cara kerja internal sistem yang menjadi dasar keputusan investasi," kata Florian Feyerabend, perwakilan Konrad Adenauer Foundation, sebuah wadah pemikir di Vietnam.

Namun ia mencatat bahwa sistem politik pemerintahan secara keseluruhan tetap stabil, dan kebijakan luar negeri Vietnam yang bertujuan menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat dan China tidak akan berubah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×