kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Presiden Xi: China tak berniat perang dingin atau perang panas dengan negara mana pun


Rabu, 23 September 2020 / 14:07 WIB
Presiden Xi: China tak berniat perang dingin atau perang panas dengan negara mana pun
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping berbicara dalam Sidang Umum PBB ke-75, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di New York City, New York, AS, 22 September, 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Menghadapi virus ini, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama. Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh pada peran utama Organisasi Kesehatan Dunia," kata Xi.

"Setiap upaya untuk mempolitisasi masalah atau stigmatisasi harus ditolak," tegasnya.

Baca Juga: PBB: Kita harus lakukan segalanya untuk hindari Perang Dingin baru AS-China

Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada 193 anggota Majelis Umum, dunia membutuhkan gencatan senjata global untuk menghentikan semua konflik panas. 

"Pada saat yang sama, kita harus melakukan segalanya untuk menghindari Perang Dingin baru," ujar dia seperti dilansir Reuters. "Kita bergerak ke arah yang sangat berbahaya".

"Dunia kita tidak mampu memiliki masa depan, di mana dua ekonomi terbesar membelah dunia dalam Fraktur Raksasa," sebut Guterres. 

"Kesenjangan teknologi dan ekonomi berisiko berubah menjadi perpecahan geo-strategis dan militer. Kita harus menghindari ini dengan segala cara," imbuhnya.

Selanjutnya: China rilis video: Jet tempur H-6K ledakkan replika pangkalan udara Guam AS




TERBARU

[X]
×