kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.784   86,00   0,51%
  • IDX 6.253   284,76   4,77%
  • KOMPAS100 895   51,16   6,06%
  • LQ45 709   39,62   5,92%
  • ISSI 193   7,70   4,15%
  • IDX30 374   21,13   5,99%
  • IDXHIDIV20 454   22,14   5,13%
  • IDX80 102   5,85   6,11%
  • IDXV30 107   5,16   5,08%
  • IDXQ30 124   5,97   5,07%

Presiden Xi: China tak berniat perang dingin atau perang panas dengan negara mana pun


Rabu, 23 September 2020 / 14:07 WIB
Presiden Xi: China tak berniat perang dingin atau perang panas dengan negara mana pun
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping berbicara dalam Sidang Umum PBB ke-75, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di New York City, New York, AS, 22 September, 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Menghadapi virus ini, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama. Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh pada peran utama Organisasi Kesehatan Dunia," kata Xi.

"Setiap upaya untuk mempolitisasi masalah atau stigmatisasi harus ditolak," tegasnya.

Baca Juga: PBB: Kita harus lakukan segalanya untuk hindari Perang Dingin baru AS-China

Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada 193 anggota Majelis Umum, dunia membutuhkan gencatan senjata global untuk menghentikan semua konflik panas. 

"Pada saat yang sama, kita harus melakukan segalanya untuk menghindari Perang Dingin baru," ujar dia seperti dilansir Reuters. "Kita bergerak ke arah yang sangat berbahaya".

"Dunia kita tidak mampu memiliki masa depan, di mana dua ekonomi terbesar membelah dunia dalam Fraktur Raksasa," sebut Guterres. 

"Kesenjangan teknologi dan ekonomi berisiko berubah menjadi perpecahan geo-strategis dan militer. Kita harus menghindari ini dengan segala cara," imbuhnya.

Selanjutnya: China rilis video: Jet tempur H-6K ledakkan replika pangkalan udara Guam AS



TERBARU

[X]
×