Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan fintech Inggris, PrimaryBid, hampir menyelesaikan putaran pendanaan US$ 150 juta yang akan dipimpin Vision Funds II SoftBank yang telah mengumpulkan saham di perusahaan mulai dari Uber hingga Revolut.
Mengutip Sky News, penggalangan dana Seri C PrimaryBid kemungkinan akan menilai perusahaan lebih dari US$ 500 juta. Pendanaan tersebut dinilai bisa memberikan akses ke teknologi luas dan ekosistem pasar publik di mana SoftBank dan pendirinya, Masayoshi Son, duduk di tengah.
Sementara itu, PrimaryBid juga akan memiliki kekuatan finansial yang lebih besar untuk melanjutkan ekspansi internasionalnya di luar Inggris dan mencerminkan ambisi global Anand Sambasivan, pendiri dan kepala eksekutifnya.
Baca Juga: PM Israel: Dosis Keempat Vaksin Covid-19 Aman, Antibodi Naik Lima Kali Lipat
Penggalangan modal terbaru dari PrimaryBid akan membuat jumlah total yang telah dikumpulkan sejak didirikan pada tahun 2016 menjadi lebih dari US$ 200 juta. Aplikasinya menggabungkan pesanan saham dari investor kecil, menggabungkannya menjadi satu aplikasi substansial.
PrimaryBid juga dibantu oleh perubahan aturan pre-emption pada awal krisis, yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan jumlah uang yang dapat mereka kumpulkan tanpa harus melalui proses persetujuan pemegang saham yang berlarut-larut.
Putaran pendanaan terbaru PrimaryBid mencakup investor lain, dengan pemegang saham yang ada seperti Hambro Perks dan OMERS Ventures.
Baca Juga: Reliance Industries Akan Menjadi Pengendali Mandarin Oriental New York
