Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Produksi industri Amerika Serikat turun lebih cepat dari yang diperkirakan pada Oktober lantaran penurunan output untuk sektor manufaktur, pertambangan dan utilitas.
Mengutip Reuters Jumat (15/11), The Federal Reserve mengatakan produksi industri turun 0,8% pada Oktober setelah direvisi naik 0,3% pada September. Ini adalah penurunan terbesar sejak Mei 2018.
Outpit manufaktur turun 0,6% pada bulan lalu, didorong oleh penurunan produksi kendaraan bermotor sebesar 11,1%. Produsen otomotif AS merakit mobil dan truk sebanyak 9,14 juta unit pada Oktober 2019, turun 2,5 juta unit sejak puncak produksi pada Juli silam.
Baca Juga: Dalam pidatonya Trump bilang China berlaku curang terhadap Amerika
Bahkan The Fed melaporkan, pemogokan General Motors berkontribusi penurunan output barang tahan lama sebesar 1,2%.
Tetapi menurut The Fed, bila tidak menghitung kendaraan bermotor dan komponennya, produksi manufaktur AS masih turun 0,5% dan barang tahan lama turun 0,2%.
Produksi komputer dan produk terkait naik 0,1%, tetapi output untuk peralatan komunikasi turun 0,4%.
Data menunjukkan kemungkinan jatuhnya perang dagang AS dengan China, dimana produksi peralatan bisnis turun 0,6% di tengah investasi yang melemah.
Langkah administrasi Trump menaikkan tarif pada berbagai impor China pada Juli lalu memicu tarif pembalasan dari China terhadap ekspor AS.
Produksi pertambangan turun 0,7% pada Oktober, sementara utilitas turun 2,6%.
Dengan penurunan produksi industri secara keseluruhan, pemanfaatan kapasitas, ukuran pemanfaatan sumber daya perusahaan, turun menjadi 76,7% pada Oktober dari bulan sebelumnya 77,5%.
Baca Juga: Duh, Indeks Manufaktur Zona Eropa Bulan Oktober Masih Tertekan
Pejabat The Fed cenderung melihat langkah-langkah penggunaan kapasitas sebagai sinyal apakah sumber daya langka dan menyebabkan kenaikan inflasi.