kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Produksi Minyak Sawit Global Diperkirakan Meningkat 1,5 Juta Ton


Jumat, 14 November 2025 / 16:09 WIB
Produksi Minyak Sawit Global Diperkirakan Meningkat 1,5 Juta Ton
ILUSTRASI. Produksi minyak sawit global pada musim 2025/2026 diperkirakan akan meningkat sebesar 1,5 juta metrik ton


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Produksi minyak sawit global pada musim 2025/2026 diperkirakan akan meningkat sebesar 1,5 juta metrik ton, dengan produksi dari dua produsen utama, Indonesia dan Malaysia, diperkirakan hanya meningkat sedikit. 

Analis industri terkemuka Dorab Mistry memperkirakan, harga acuan minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia dapat mencapai 5.500 ringgit per ton pada kuartal I 2026.

Mistry mempertahankan proyeksi harga minyak sawit berjangka yang ia sampaikan di bulan September 2025 lalu, jika Indonesia terus menyita perkebunan dan melanjutkan rencana penambahan wajib biodiesel. 

Baca Juga: AS Hapus Tarif Impor untuk Sejumlah Komoditas Pangan dari Amerika Latin

Indonesia berencana menerapkan campuran biodiesel 50%, yang dikenal sebagai B50, pada paruh kedua tahun 2026. Pemerintah berharap dapat memulai uji coba bahan bakar tersebut bulan depan.

"Jika Indonesia menerapkan B50, akan terjadi kelangkaan minyak sawit dan harga akan meroket," ujar Mistry yang juga Direktur Godrej International, dalam sebuah konferensi industri di Bali, Jumat (14/11/2025), seperti dilansir Reuters

Ia mengatakan, penyitaan perkebunan yang dilakukan pemerintah Indonesia dapat menimbulkan masalah produksi tahun depan.

Baca Juga: 2026, Visa Akan Ujicoba Sistem Perdagangan Berbasis AI di Asia Pasifik

Selanjutnya: Rumah Ahmad Sahroni Dibongkar Pasca Penjarahan

Menarik Dibaca: Mapple Finance Menempati Puncak Kripto Top Gainers saat Pasar Ambles




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×