Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dominasi Tesla di pasar kendaran listrik (EV) bisa jadi terancam dengan munculnya beberapa produk kendaraan listrik dari produsen pesaing. Terbaru, ada Hyundai Motor Co yang meluncurkan sedan listrik pertamanya, Ioniq 6.
Ioniq 6 adalah salah satu dari lebih dari 31 model listrik yang direncanakan Hyundai Motor Group untuk diperkenalkan hingga tahun 2030. Tujuannya, mengamankan pangsa pasar sekitar 12% dari pasar EV global.
Rilisan baru ini merupakan produk jenis sedan pertama milik Hyundai setelah selama ini banyak mengeluarkan jenis crossover dan SUV. Ioniq 6 sendiri dinilai dapat bersaing head-to-head dengan sedan Model 3 terlaris milik Tesla.
"Ioniq 6 akan mampu bersaing dengan Tesla di sektor sedan listrik, mengingat harga yang kompetitif dan jarak tempuh yang jauh," kata Lee Jae-il, seorang analis di Eugene Investment & Securities seperti dikutip Reuters, Jumat (15/7).
Baca Juga: Dibayangi Sejumlah Risiko, Industri Otomotif Diharapkan Masih Tumbuh Positif di 2022
Ia menambahkan Ioniq 6 dapat memanfaatkan harganya di pasar sedan listrik karena Tesla telah menaikkan harga beberapa kali. Ioniq 6 akan dibanderol dalam kisaran 55 juta won hingga 65 juta won sekitar Rp 700 juta untuk pasar Korea Selatan, lebih rendah dari Tesla model 3 yang bisa mencapai miliaran rupiah
Ioniq 6 akan tersedia di Korea Selatan tahun ini dan peluncuran pasar AS diharapkan pada kuartal pertama tahun depan. Mobil ini memiliki jarak tempuh sekitar 610 kilometer, sekitar 30% lebih tinggi dari crossover Ioniq 5.
Sementara itu, produsen mobil lainnya, seperti Wuling pun juga siap merebut pangsa pasar kendaraan listrik dengan meluncurkan produk Wuling EV yang kabarnya harganya hanya dibanderol sekitar Rp 250 juta.
Jenis mobil Wuling EV ini pun bakal dipasarkan di Indonesia dengan bakal diproduksi di fasilitas pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Saat ini, pabrikan mobil tersebut sedang mempersiapkan ekosistem pendukung EV agar bisa melengkapi saat produk tersebut resmi diluncurkan.
Sebagai informasi, pengiriman mobil listrik di seluruh dunia meningkat 79% menjadi 1,95 juta unit pada tiga bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terjadi di tengah masalah rantai pasokan otomotif.
Pengiriman Tesla meningkat 68% yoy pada kuartal pertama 2022, dan diperkirakan akan melampaui 1,3 juta unit pada akhir tahun ini, menurut data Counterpoint. Sementara itu, usaha patungan antara SAIC, GM dan Wuling, yang saat ini beroperasi di seluruh China dan Indonesia, tumbuh sebesar 14% yoy.
Baca Juga: Hyundai Motor Bakal Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Pertama di Korea Selatan