kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Prudential Berencana Mengakuisisi AIA


Senin, 01 Maret 2010 / 14:45 WIB
Prudential Berencana Mengakuisisi AIA


Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.

LONDON. Sebuah akuisisi besar, mungkin, bakal segera terjadi di industri asuransi. Sky News memberitakan, Prudential Plc, perusahaan asuransi terbesar di Inggris, bakal mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa American International Assurance Co (AIA) yang berbasis di Hong Kong.

AIA adalah unit bisnis American International Group Inc (AIG), perusahaan asuransi terbesar di AS. Sumber anonim Sky News menyebutkan bahwa Chief Executive Officer Prudential Tidjane Thiam, dalam waktu dekat, akan menyerahkan proposal penawaran kepada manajemen AIG selaku induk dari AIA di New York.

Menurut sumber itu, Prudential menawarkan nilai akuisisi sebesar US$ 25 miliar. Sementara, juga dengan mengutip sumber anonim, Financial Times menulis, nilai akuisisi itu bisa mencapai US$ 35,5 mililar.

Porsi bisnis di Asia

Sejauh ini, baik manajemen Prudential maupun AIG belum bersedia mengomentari kabar ini. Namun buat Prudential, akuisisi ini memang sangat beralasan. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada 17 Februari lalu, Thiam bilang, Prudential akan meningkatkan porsi bisnis barunya di Asia hingga 80% di 2015, naik dari angka saat ini yang baru 50%.

Eamonn Flanagan, Analis Shore Capital Group Plc yang berbasis di Liverpool, Inggris, menilai, jika rencana Prudential membeli AIA berjalan mulus, pasar Prudential di Asia akan semakin besar. "Mereka akan menjadi kekuatan dominan yang absolut di pasar yang sangat besar," katanya. Kini, Prudential telah beroperasi di 13 negara Asia.

Menurut Flanagan, di berbagai wilayah di kawasan Timur Jauh dan Asia, AIG dan Prudential telah menempatkan posisinya di nomor satu dan dua. "Dengan bergabung, daya tawar mereka melalui sinergi menjadi lebih tinggi," tambahnya.

Analisis Flanagan, sejatinya, tak berlebihan. Berdiri sejak 90 tahun lalu, AIA telah menjadi mahkota bisnis AIG yang mengelola aset lebih dari US$ 60 miliar dan menyediakan jaminan asuransi untuk sekitar 20 juta nasabah. Ini hampir sepertiga dari total pelanggan grup AIG.

Namun, hingga kini, belum jelas apakah kabar akuisisi ini akan mengubah rencana penawaran saham perdana (IPO) AIA di bursa Hong Kong yang muncul di awal Februari 2010 lalu. Dari IPO itu, tadinya, manajemen AIA berharap bisa meraup dana segar dari IPO lebih dari US$ 5 miliar.

Catatan saja, pelepasan saham AIA merupakan bagian rencana sang induk, AIG, untuk melunasi utang bailout senilai US$ 182,3 miliar yang dikucurkan pemerintah AS pada 2008 lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×