Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip Reuters, situasi Belarusia berada dalam kekacauan sejak pemilihan umum. Pasukan keamanan telah memukuli pengunjuk rasa dan menangkap ribuan orang dalam upaya untuk membasmi demonstrasi dan pemogokan massal.
Polisi tampaknya mengambil sikap kurang agresif minggu lalu, tetapi penangkapan pengunjuk rasa sejak itu terus meningkat.
Baca Juga: Pemimpin oposisi Rusia dalam kondisi koma, diduga diracun
"Dua hari terakhir kami melihat terjadi peningkatan represi," jelas Valentin Stefanovich, seorang aktivis di kelompok hak-hak sipil Spring, mengatakan kepada Reuters. “Pihak berwenang menunggu aktivitas di jalanan mereda dan kemudian mulai meningkat lagi. Saya berharap setidaknya pelecehan dan penyiksaan telah berhenti."
Pada hari Kamis, sekitar 1.000 orang berkumpul di alun-alun, beberapa membentuk rantai dan berdoa, sementara polisi dan tentara berkumpul. Polisi menangkap banyak demonstran.
Baca Juga: Rusia: Belum perlu membantu Belarusia secara militer untuk saat ini
Sekitar 20 wartawan yang bersiap untuk meliput unjuk rasa, termasuk juru kamera Reuters, juga ditahan. Telepon dan dokumen identitas mereka disita.
Sebagian besar jurnalis kemudian dibebaskan. Namun, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mentweet pada Kamis malam bahwa seorang jurnalis Swedia, Paul Hansen, ditahan di Minsk. Dia menuntut pembebasannya segera.