Sumber: New Trader U | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Membangun kekayaan bukanlah impian yang hanya bisa dicapai oleh segelintir orang beruntung. Menurut studi Ramsey Solutions, 75% dari para miliarder meraih kekayaan mereka melalui investasi yang konsisten dan strategis dalam jangka panjang.
Berikut adalah tujuh jenis investasi penting yang kerap dilakukan oleh orang-orang yang sukses membangun kekayaan ikutip dari New Trader U, Selasa (24/9).
1. Reksadana Indeks dan ETF
Reksadana indeks dan Exchange-Traded Funds (ETF) sering menjadi andalan portofolio para investor kaya. Kedua instrumen ini melacak indeks pasar luas seperti S&P 500, memberikan akses ke berbagai saham atau obligasi.
Baca Juga: Mayoritas Orang Kaya Meraup Banyak Kekayaan Melalui Investasi Berikut
Keunggulannya meliputi biaya rendah, diversifikasi luas, manajemen pasif, dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Banyak pakar keuangan merekomendasikan alokasi signifikan aset ke reksa dana indeks atau ETF.
2. Maksimalkan Akun Pensiun: 401(k) dan IRA
Akun pensiun dengan keuntungan pajak, seperti 401(k) dan IRA, adalah alat penting dalam membangun kekayaan jangka panjang.
Akun ini memungkinkan investasi tumbuh tanpa dikenakan pajak atau pajak yang ditangguhkan. Memanfaatkan kontribusi dari perusahaan dan batas maksimal kontribusi dapat meningkatkan tabungan pensiun Anda secara signifikan.
3. Berinvestasi di Properti
Real estat adalah investasi favorit banyak orang kaya karena nilainya yang dapat meningkat seiring waktu dan menghasilkan pendapatan sewa.
Selain memiliki rumah pribadi, investasi di properti sewaan atau Real Estate Investment Trusts (REITs) dapat menjadi pilihan menguntungkan. Namun, perlu mempertimbangkan biaya perawatan, pajak, dan potensi kekosongan properti.
Baca Juga: Orang Miskin Sulit Jadi Orang Kaya Karena Alasan Ini, Cek Penjelasan Warren Buffett
4. Investasi Saham Individu
Selain reksadana, beberapa orang kaya juga memilih saham individu untuk mencari potensi keuntungan lebih besar.
Penting untuk memilih saham dari perusahaan yang memiliki fundamental keuangan yang kuat, keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, dan potensi pertumbuhan yang baik. Namun, karena risiko lebih tinggi, investasi saham individu sebaiknya dibatasi sekitar 5%-10% dari total portofolio.
5. Menyeimbangkan Portofolio dengan Obligasi
Obligasi adalah instrumen penting dalam menjaga stabilitas kekayaan. Selain memberikan pendapatan tetap, obligasi juga membantu mengurangi volatilitas saham dalam portofolio. Alokasi obligasi yang tepat dapat berubah sesuai dengan usia dan toleransi risiko.
Salah satu strategi adalah menggunakan bond ladder, membeli obligasi dengan jatuh tempo yang beragam untuk menjaga likuiditas.
Baca Juga: Cek Perbedaan Gaya Investasi Orang Kaya & Orang Miskin Menurut Robert Kiyosaki
6. Investasi pada Diri Sendiri
Investasi pada pendidikan dan pengembangan keterampilan adalah salah satu bentuk investasi paling berharga. Dengan meningkatkan modal manusia, Anda bisa meningkatkan potensi penghasilan di masa depan.
Ini bisa berupa pendidikan formal, pelatihan profesional, atau pembelajaran mandiri. Manfaat dari peningkatan keterampilan ini dapat dirasakan sepanjang karier
7. Wirausaha: Investasi Terbaik
Bagi banyak orang kaya, memulai atau berinvestasi dalam bisnis merupakan investasi terbaik. Meskipun risikonya besar, peluang keuntungan yang tinggi juga terbuka lebar.
Memulai bisnis dengan perencanaan yang matang, riset pasar yang mendalam, dan mencari bimbingan dari pengusaha sukses dapat membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan Perbedaan Gaya Investasi Orang Kaya dan Orang Miskin
Kesimpulannya, membangun kekayaan adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, disiplin, dan keputusan cerdas.
Dengan fokus pada tujuh bidang investasi ini reksa\dana indeks, akun pensiun, real estate, saham individu, obligasi, pengembangan diri, dan wirausaha, Anda bisa menciptakan strategi kuat untuk kesuksesan finansial jangka panjang.