Sumber: Vatikan News | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Raja Charles III dan Ratu Camilla mengadakan pertemuan pribadi dengan Paus Fransiskus di Casa Santa Marta, Vatikan, pada Rabu (10/4).
Dalam pertemuan tersebut, Paus menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun pernikahan ke-20 pasangan kerajaan tersebut dan membalas harapan mereka atas kesembuhannya.
Pertemuan ini berlangsung di tengah peringatan empat tahun wafatnya Pangeran Philip, ayah Raja Charles.
Baca Juga: Kondisi Terkini Paus Fransiskus, Vatikan Sebut Tidur dengan Nyenyak Sepanjang Malam
Paus Fransiskus menerima mereka di Casa Santa Marta, tempat ia menjalani pemulihan selama lebih dari dua minggu setelah keluar dari Rumah Sakit Gemelli.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kantor Pers Takhta Suci, disebutkan bahwa Raja dan Ratu Inggris menyampaikan harapan terbaik mereka kepada Paus terkait kesehatannya.
Harapan tersebut merujuk pada kondisi Raja Charles yang sempat dirawat di rumah sakit akibat efek samping pengobatan kanker yang didiagnosis setahun lalu.
Baca Juga: Paus Fransiskus, Paus Argentina yang Tak Pernah Kembali ke Tanah Air
Pertemuan dengan Paus Fransiskus telah diumumkan Istana Buckingham sejak awal Maret, bertepatan dengan saat Paus dirawat karena pneumonia bilateral. Namun, pada 24 Maret, pertemuan tersebut sempat dibatalkan karena alasan pemulihan Paus.
Dalam pernyataan kala itu, Raja dan Ratu menyampaikan harapan agar dapat bertemu dengan Paus setelah kesehatannya membaik.
Dalam kunjungan resmi selama tiga hari ke Roma, Raja Charles dan Ratu Camilla juga bertemu dengan Presiden Italia Sergio Mattarella serta Perdana Menteri Giorgia Meloni.
Selain itu, Raja Charles menjadi Raja Inggris pertama yang menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Italia di Montecitorio pada Rabu.
Sebagai Raja Inggris dan Pemimpin Tertinggi Gereja Inggris, Raja Charles III memiliki hubungan erat dengan berbagai pemimpin agama.
Baca Juga: Vatikan Umumkan Paus Fransiskus Menderita Bronkitis, Tapi Tetap Jalankan Jadwalnya
Pada tahun 2019, saat masih bergelar Pangeran Wales, ia menghadiri kanonisasi Kardinal John Henry Newman di Vatikan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan artikel di L’Osservatore Romano yang menekankan pentingnya peristiwa tersebut bagi seluruh masyarakat, tidak hanya bagi umat Katolik tetapi juga bagi semua yang menjunjung tinggi nilai-nilai inspiratif Newman.