Sumber: LA Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dewan direksinya dipilih sendiri oleh raja, dan biro ini tidak merilis laporan keuangan. Itu sebabnya, sebagian besar kepemilikannya masih tetap menjadi misteri.
Banyak yang memprediksi, Raja Thailand merupakan raja terkaya di dunia. Apalagi dia disebut-sebut memiliki vila di tepi danau di luar Munich, Jerman dan menyewakan hotel di Pegunungan Alpen Bavaria.
Menurut laporan yang diterima LA Times, Biro Properti Mahkota memiliki investasi terbesar di Siam Commercial Bank dan Siam Cement Group, industri konglomerat yang memegang 34% saham senilai US$ 8 miliar pada tahun lalu.
Baca Juga: Nasib kerajaan Thailand di ujung tanduk, ini penyebabnya
Pertanyaan sumber kekayaan Raja
Pertanyaan mengenai sumber kekayaan Raja Thailand yang tinggal di Jerman dan gaya hidupnya yang mewah muncul ketika ekonomi Thailand terhuyung-huyung dari pandemi Covid-19. Padahal, kondisi itu berbanding terbalik dengan cerita kehidupan ayahnya yang hemat.
Mengutip LA Times, politisi oposisi yang dipimpin oleh anggota parlemen Thanathorn Juangroongruangkit juga menentang penambahan dana senilai US$ 1 miliar dari dana publik yang dialokasikan untuk monarki dalam anggaran tahun 2020 - termasuk keamanan, perjalanan, upacara dan "kegiatan khusus" - sementara ekonomi Thailand diproyeksikan menyusut sebesar 8%.
Baca Juga: Setelah dicopot, Raja Thailand angkat lagi Sineenat sebagai Selir Kerajaan
Puluhan ribu demonstran damai telah berkumpul dalam aksi unjuk rasa sejak awal musim panas, kebangkitan politik yang luar biasa di negara yang menghapuskan monarki absolut demi sistem parlementer pada tahun 1932. Sayangnya, sistem pemerintahan terus menjauh dari pemerintahan demokratis. Tentara, dengan dukungan kerajaan, telah menggulingkan pemerintahan sipil dan sekarang mengontrol parlemen dan hampir semua lembaga negara.