kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Ralph Dommermuth: Beli situs terbesar Polandia (4)


Jumat, 02 Oktober 2015 / 15:02 WIB
Ralph Dommermuth: Beli situs terbesar Polandia (4)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi

Memasuki tahun 2015, United Internet kembali melancarkan aksi akuisisi. Perusahaan yang dikomandoi miliarder internet Ralph Dommermuth ini membeli situs terbesar di Polandia. Sembari membidik perusahaan lain untuk dicaplok, Dommermuth juga mematangkan rencana spin off anak usaha di bisnis hosting, sekaligus menghelat penawaran saham perdana (IPO). Rencana ini ditempuh agar United Internet semakin leluasa berekspansi di pasar Eropa dan global.

Keputusan Ralph Dommermuth memboyong perusahaan miliknya ke bursa saham Neuer Markt (Bursa Efek Frankfurt) merupakan langkah tepat. Sejak berstatus perusahaan terbuka, skala bisnis United Internet terus membesar.

Akuisisi terakhir, United Internet membeli saham perusahaan telekomunikasi Versatel AG sebanyak 25% saham atau setara dengan € 60 juta pada akhir tahun 2014. Pembelian saham Versatel merupakan pertaruhan besar bagi Dommermuth.

Sebab, saat itu kondisi keuangan Versatel ibarat kapal yang nyaris karam. Berbagai isu restrukturisasi pun telah melanda Versatel. Namun, insting bisnis Dommermuth sebagai mantan bankir tidak meleset. Di bawah asuhan miliarder internet asal Jerman ini, rapor kinerja Versatel terus membaik.

Kepemilikan saham United Internet pun terus meningkat hingga sebanyak 74,9% saham atau menjadi pengendali mayoritas saham Versatel. Dommermuth menggelontorkan bujet € 586 juta demi menguasai Versattel dari tangan private equity KKR.   

Gambaran saja, penjualan Versatel melesat menjadi € 3,2 miliar dan laba operasional mengalami kenaikan sebesar 28% menjadi € 560 juta per Juni 2015. Salah satu penopangnya, pertambahan pelanggan baru internet sebanyak 80.000 atau 10% dari total pelanggan lama, dalam tempo enam bulan.

Keuntungan lain yang diraih United Internet adalah melepas ketergantungan dari bisnis telepon seluler yang kian kompetitif. Ambisi United Internet, Versatel bisa meraup untung jumbo dari unit bisnis jaringan serat optik sebesar € 55 juta per tahun.

Hitungan Dommermuth, pada tahun 2019 diharapkan Versatel mampu membukukan pendapatan € 145 juta dari bisnis serat optik saja. Akuisisi Versatel juga mendongkrak lini bisnis United Internet yang juga bergerak di bisnis internet yakni Rocket Internet.

Mengutip situs www.wiwo.de, United Internet menyapu keuntungan bersih € 70 juta dari Rocket Internet. Keuntungan ini diperoleh dari sinergi bisnis Versatel yang digunakan untuk mengembangkan bisnis game online, spesialisasi Rocket Internet.

Ekspansi juga dilakoni di awal tahun 2015. United Internet membeli situs terbesar di Polandia yaitu home.pl. Meski demikian, hingga saat ini United Internet masih menunggu persetujuan izin akuisisi dari regulator Polandia.

Rencana ekspansi yang paling gres, Dommermuth tengah mematangkan rencana untuk melepas unit bisnis (spin off) sekaligus menawarkan saham perdana (IPO) lini bisnis hosting. Alasannya, lini bisnis hosting merupakan pos andalan United Internet membukukan laba.

Melalui IPO, Dommermuth ingin membuat keuntungan bisnis hosting menjadi semakin terlihat. "Akhir-akhir ini kami telah belajar bahwa melalui IPO kami bisa meningkatkan kelincahan kami untuk proses akuisisi selanjutnya," kata Dommermuth.

Dewan Komisaris United Internet telah menyetujui rencana awal IPO bisnis hosting. Dalam proyeksi manajemen, IPO bakal digelar pada tahun 2017 mendatang.

Menyandang predikat miliarder internet, siapa sangka kalau Dommermuth pernah salah perhitungan dalam berinvestasi. Mengutip www.welt.de, orang terkaya ke-30 di Jerman ini kecewa terhadap Facebook.

Kekecewaan ini bersumber lantaran pernah berinvestasi di saham raksasa teknologi tersebut di awal IPO. Tapi, Dommermuth langsung menjual seluruh sahamnya setelah mengantongi keuntungan tiga kali lipat. Dia juga menjual saham terlalu dini dari Bigpoint, Fotolia, Freenet, dan Zynga.                                            

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×