kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.289   -194,00   -1,21%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Ramalan Buruk Warren Buffett: Bank-Bank Amerika dapat Bernasib Lebih Buruk


Selasa, 09 Mei 2023 / 06:08 WIB
Ramalan Buruk Warren Buffett: Bank-Bank Amerika dapat Bernasib Lebih Buruk
ILUSTRASI. Warren Buffett mengatakan bahwa kondisi bank-bank AS dapat lebih buruk dari yang terjadi saat ini. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett pada hari Sabtu mengeluarkan kritikan untuk regulator, politisi, dan media karena membingungkan publik tentang keamanan bank AS. Dia mengatakan bahwa kondisi bank-bank AS dapat lebih buruk dari yang terjadi saat ini.

Melansir CNBC, Warren Buffett, ketika ditanya tentang kehebohan baru-baru ini yang menyebabkan runtuhnya tiga institusi perbankan menengah sejak Maret, melontarkan kecaman panjang tentang masalah tersebut.

“Situasi di perbankan sangat mirip dengan apa yang selalu terjadi, yaitu ketakutan itu menular,” kata Buffett. 

Dia menambahkan, “Secara historis, terkadang ketakutan itu dibenarkan, terkadang tidak.”

Berkshire Hathaway telah memiliki saham bank dalam hampir enam dekade sejarah Buffett di perusahaan tersebut. Bahkan dia sudah melangkah jauh dengan menyuntikkan kepercayaan dan modal ke dalam industri perbankan pada beberapa kesempatan. 

Pada awal 1990-an, Buffett menjabat sebagai CEO Salomon Brothers, membantu merehabilitasi reputasi buruk perusahaan Wall Street. Baru-baru ini, dia menyuntikkan dana senilai US$ 5 miliar ke Goldman Sachs. Kemudian pada tahun 2008 dia menyuntikkan dana senilai US$ 5 miliar lainnya ke Bank of America.

Pada tahun 2011, Buffett juga turut membantu menstabilkan kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: Berkshire Hathaway Raup Laba US$ 35,5 miliar pada Kuartal I-2023

Siap beraksi

Warren Buffett menegaskan bahwa dirinya tetap siap, dengan tumpukan kas perusahaannya yang luar biasa, untuk bertindak lagi jika situasi membutuhkannya.

“Kami ingin berada di sana jika sistem perbankan untuk sementara terhenti,” katanya. “Seharusnya tidak, saya rasa tidak akan, tapi bisa.”

Masalah intinya, seperti yang dilihat Buffett, adalah masyarakat tidak memahami bahwa simpanan bank mereka aman, bahkan yang tidak diasuransikan. 

CEO Berkshire itu mengatakan, regulator dan Kongres tidak akan pernah mengizinkan deposan kehilangan satu dolar pun di bank AS, bahkan jika mereka tidak membuat jaminan itu secara eksplisit.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya Nomor 6 Dunia, Pesan Warren Buffett: Hati-Hati dengan Pinjaman



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×