kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.849   63,00   0,40%
  • IDX 7.159   -2,49   -0,03%
  • KOMPAS100 1.096   1,18   0,11%
  • LQ45 870   -1,58   -0,18%
  • ISSI 217   0,71   0,33%
  • IDX30 445   -1,44   -0,32%
  • IDXHIDIV20 537   -2,69   -0,50%
  • IDX80 126   0,14   0,12%
  • IDXV30 135   -0,82   -0,61%
  • IDXQ30 148   -0,77   -0,52%

Ramalan Buruk Warren Buffett: Bank-Bank Amerika dapat Bernasib Lebih Buruk


Selasa, 09 Mei 2023 / 06:08 WIB
Ramalan Buruk Warren Buffett: Bank-Bank Amerika dapat Bernasib Lebih Buruk
ILUSTRASI. Warren Buffett mengatakan bahwa kondisi bank-bank AS dapat lebih buruk dari yang terjadi saat ini. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketakutan orang Amerika adalah mereka bisa kehilangan tabungan mereka dengan adanya kemudahan mobile banking. 

Sementara itu, Buffett mengatakan bahwa dia menyimpan dana pribadinya di lembaga lokal, dan tidak khawatir meski melebihi ambang batas cakupan FDIC.

Buffett juga mengarahkan kemarahannya pada eksekutif bank yang mengambil risiko yang tidak semestinya, dengan mengatakan bahwa harus ada "hukuman" untuk perilaku buruk. Beberapa eksekutif bank mungkin telah menjual saham perusahaan karena mereka tahu masalah sedang terjadi, tambahnya.

Misalnya First Republic yang disita dan dijual ke JPMorgan Chase setelah menjalankan simpanan, menjual hipotek jumbo pelanggannya dengan harga rendah, yang merupakan "proposisi gila".

“Jika Anda menjalankan bank dan mengacaukannya, dan Anda masih menjadi orang kaya… dan dunia terus berjalan, itu bukan pelajaran yang baik untuk diajarkan kepada orang-orang,” katanya.

Dia menambahkan, peristiwa baru-baru ini hanya menegaskan kembali keyakinan saya bahwa publik Amerika tidak memahami sistem perbankan mereka." 

Baca Juga: Ajaran Warren Buffett Soal Uang ke Anak: Pisahkan Kebutuhan dari Keinginan

Dia mengulangi beberapa kali bahwa dia tidak tahu bagaimana situasi saat ini akan terungkap.

“Itulah dunia tempat kita tinggal,” kata Buffett. “Artinya korek api yang menyala bisa berubah menjadi kobaran api, atau meledak.”

186 bank terancam bangkrut

Prediksi Buffett sesuai dengan hasil studi yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu. 

Melansir USA Today, setelah kebangkrutan Silicon Valley Bank dan Signature Bank pada bulan Maret, sebuah studi tentang kerapuhan sistem perbankan AS menemukan bahwa terdapat 186 bank lagi yang berisiko bangkrut bahkan jika hanya setengah dari deposan mereka yang tidak diasuransikan (deposan yang tidak diasuransikan akan kehilangan sebagian dari simpanan mereka jika bank gagal, berpotensi mendorong mereka untuk lari) memutuskan untuk menarik dana mereka. 

Simpanan yang tidak diasuransikan adalah simpanan pelanggan yang lebih besar dari batas asuransi simpanan FDIC sebesar US$ 250.000. 

Baca Juga: 7 Rahasia Warren Buffett sehingga Bisa Jadi Orang Terkaya Nomor 6 Dunia



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×