Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Senator AS Rand Paul menjadi anggota senat AS pertama yang terinfeksi virus corona atau covid-19. Hal itu diumumkan di kantornya pada hari Minggu, setelah ia menjalani tes.
Senator dari Partai Republik berusia 57 tahun ini tidak memiliki gejala menderita covid-19.
Mengutip Reuters, Senin (23/3), sementara, senator AS lainnya mengkarantina diri sebagai tindakan pencegahan dalam beberapa pekan terakhir, dan setidaknya dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat juga dinyatakan positif terjangkit virus yang sangat menular.
Baca Juga: Perang kata-kata, China: Pemerintah AS beri contoh buruk dalam perang corona
Tidak segera jelas kapan Paul terakhir berada di Capitol. Senator Republik AS bertemu berulang kali minggu lalu, dan seorang reporter CNN di Twitter memposting foto dirinya bertemu dengan rekan kerja pada hari Jumat.
Penyebaran virus corona di Senat AS mengancam untuk mempersulit upaya para pembuat undang-undang untuk mengesahkan undang-undang pengeluaran yang bertujuan menopang perekonomian negara ketika krisis itu menutup sebagian besar negara ini.
Pemimpin Mayoritas Senat A. Mitch McConnell mengatakan pada hari Minggu bahwa ia berencana mengajukan legislasi untuk pemungutan suara pada hari Senin.
“Saya pikir itu menambah rasa urgensi. Saya pikir itu menciptakan lebih banyak keadaan darurat bagi kita untuk menghadapinya, jadi saya tidak berpikir kita benar-benar punya pilihan selain menyelesaikannya besok, "kata Senator Republik John Thune.
Baca Juga: Semakin tak berdaya, rupiah sentuh level Rp 15.975 per dolar Senin (23/3) pagi
Anggota Dewan yang dipimpin Demokrat, yang juga harus memilih langkah itu jika lolos dari Senat yang dipimpin Partai Republik, juga telah mengangkat masalah kedekatan dan risiko dengan pemilihan langsung, dan telah mendesak opsi lain dalam menghadapi pandemi ini. .
"Kami mungkin kekurangan kuorum segera jika Pemimpin (McConnell) tidak menyadari urgensi pemungutan suara jarak jauh," kata Senator A.S. Demokrat Brian Schatz tweeted.
Baca Juga: WHO: Lockdown tak cukup untuk mengalahkan virus corona
"Senat masih harus melakukan tugasnya, tetapi tidak ada alasan kita harus melakukannya di banyak kamar berlapis emas dan saling menginfeksi, membahayakan kemampuan kita untuk meloloskan undang-undang."