Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ia mengatakan "perebutan kekuasaan yang buruk" di istana karena "kehidupan seks yang rumit" raja dan kemungkinan akan memburuk, karena Sineenat dan Suthida terus bersaing untuk mendapatkan status dan perhatian.
Para wanita raja Ketika Sineenat dicopot dari gelarnya pada Oktober 2019, hal itu secara luas diduga sebagai pekerjaan orang dalam untuk menyabotase reputasinya. Pengumuman itu mengatakan dia telah bertindak dengan arogan dan melakukan "segala upaya untuk membuat dirinya serupa dengan Yang Mulia Ratu".
Baca Juga: Mayor Jenderal Sineenat, dicopot lalu diangkat lagi sebagai Selir Kerajaan Thailand
Sineenat dianggap mengikuti nasib tiga mantan istri raja, yang dipermalukan dan diasingkan di depan umum. Pengabaian raja Thailand Maha Vajiralongkorn terhadap kesucian pernikahan sudah menjadi pengetahuan umum.
Ia menjalin hubungan dengan wanita lain sejak pernikahan pertamanya pada 1977 dengan Putri Soamsawali, sepupu pertamanya dan ibu dari anak tertuanya, Putri Bajrakitiyabha, yang lahir pada Desember 1978.
Baca Juga: Penuh kontroversi, Raja Thailand isolasi diri di hotel Jerman dengan 20 harem
Beberapa bulan setelah putrinya lahir, raja menyambut seorang putra dengan mantan aktris Sujarinee Vivacharawongse, yang memiliki total 5 anak bersamanya saat dia menikah dengan Putri Soamsawali. Sujarinee, yang menikah dengan raja pada 1994, kemudian menetap di AS bersama putra-putranya.
Mereka telah lama terasing dari istana dan meninggalkan semua gelar mereka. Ketika Chakriwat, salah satu putra Sujarinee, bulan lalu dirawat di rumah sakit karena penyakit serius di New York, dia tidak menerima dukungan apa pun dari ayahnya, menurut laporan tabloid British Daily Mail. Namun, anak bungsu Sujarinee Putri Sirivannavari, bagaimanapun, terus memiliki hubungan dengan ayahnya.