kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ratusan warga Amerika diterbangkan pulang dari kapal pesiar, 14 positif virus corona


Selasa, 18 Februari 2020 / 05:23 WIB
Ratusan warga Amerika diterbangkan pulang dari kapal pesiar, 14 positif virus corona
ILUSTRASI. Evakuasi warga AS dari kapal pesiar. Courtesy of Philip and Gay Courter/via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Lebih dari 300 penumpang kapal pesiar Amerika, diterbangkan pulang menuju pangkalan militer di Amerika Serikat setelah dua minggu dikarantina di Jepang. Sekitar 14 di antaranya positif mengidap virus corona.

Melansir Reuters, kapal pesiar Diamond Princess, sejauh ini memiliki lebih dari 400 kasus, sehingga memiliki kasus terbesar di luar China. Kondisi tersebut menjadi ujian terbesar negara lain untuk menahan wabah yang telah menewaskan 1.772 orang di Tiongkok dan lima lainnya di luar China.

Saat tiba di pangkalan AS, seorang awak darat yang mengenakan pakaian anti-kontaminasi mendekati jet sewaan yang mendarat di Pangkalan Bersama San Antonio di Texas. Para penumpang terlihat menuruni tangga dengan menggunakan masker wajah saat cuaca masih diselimuti kabut sebelum fajar.

Baca Juga: Dampak wabah virus corona, pemerintah menyiapkan diskon untuk sektor pariwisata

Penerbangan lain mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Travis di California beberapa jam sebelumnya. Semua penumpang dibawa untuk dikarantina selama dua minggu.

Meskipun para pejabat AS mengatakan bahwa penumpang dengan gejala virus corona tidak akan dipulangkan, 14 penumpang yang ditemukan pada menit terakhir telah dinyatakan positif diizinkan naik ke pesawat.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, penumpang yang terinfeksi terpapar ke penumpang lain selama sekitar 40 menit sebelum mereka diisolasi.

Baca Juga: Akibat virus corona, Moody’s proyeksi PDB Indonesia tumbuh di bawah 5% tahun ini

Data WHO seperti yang dikutip Reuters menunjukkan, di seluruh daratan China, jumlah total kasus virus corona naik 2.051 menjadi 70.635 kasus. Angka itu sedikit lebih banyak kasus baru daripada yang dilaporkan pada hari Minggu. Akan tetapi, jumlahnya lebih sedikit dari yang dilaporkan pada hari Sabtu.

Pihak berwenang China mengatakan penurunan itu adalah pertanda bahwa tindakan yang diambil untuk menghentikan penyebaran penyakit ini mulai menunjukkan hasil.

Baca Juga: Citilink pastikan tak punya rute dari dan ke Singapura yang terdampak virus corona

Namun, para ahli epidemiologi mengatakan mungkin masih terlalu dini untuk mengatakan seberapa baik wabah itu menyebar di China dan provinsi Hubei. Sebelumnya, angka resmi dari kasus-kasus baru telah meningkat tajam, setelah dilakukan perubahan dalam metodologi pengecekan pasien.

"Masalah sebenarnya adalah apakah kita melihat transmisi masyarakat yang efisien di luar China dan pada saat ini kita tidak mengamati itu," ujar Mike Ryan, kepala program darurat WHO, mengatakan pada konferensi pers di Jenewa.

Kurang dari 700 kasus telah dilaporkan di negara-negara lain. "Bahkan di China epidemi ini mempengaruhi sebagian kecil orang, sangat kecil,” kata Ryan.

Baca Juga: Kementan: Imbas virus corona, ekspor-impor komoditas mengalami penurunan drastis

China telah merespons virus COVID-19 dengan mengunci ibu kota provinsi Hubei, Wuhan, yang berpenduduk 11 juta orang, dan menerapkan pembatasan di sejumlah kota lain.

Tetapi Partai Komunis yang berkuasa berada di bawah tekanan untuk mencegah ekonomi dari kejatuhan dan untuk membuat warga untuk kembali bekerja.

Untuk mendongkrak perekonomian mereka yang lesu, Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah pada hari Senin, yang diharapkan akan membuka jalan bagi pengurangan suku bunga pinjaman utama pada hari Kamis. Beijing juga telah mengumumkan rencana pemotongan pajak dan biaya.

Meski begitu, para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat. Lembaga pemeringkat Moody's pada hari Senin menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB 2020-nya menjadi 5,2%, sehingga kemungkinan China tidak akan berhasil mencapai target untuk menggandakan PDB selama dekade hingga 2020.
jantung kota Tokyo.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×