kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Redam kecemasan publik, China laporkan kasus virus corona tanpa gejala


Rabu, 01 April 2020 / 15:40 WIB
Redam kecemasan publik, China laporkan kasus virus corona tanpa gejala
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker wajah berbaris untuk memasuki pusat perbelanjaan di luar gerai Gucci di Wuhan, Provinsi Hubei, pusat penyebaran penyakit virus corona baru (COVID-19), China, 30 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Otoritas kesehatan China mulai Rabu (1/4) melaporkan kasus-kasus virus corona baru tanpa gejala. Ini sebagai upaya menghilangkan ketakutan publik tentang orang-orang bisa menyebarkan virus tanpa mengetahui mereka terinfeksi.

China, tempat pertama kali virus corona muncul akhir tahun lalu, telah berhasil mengendalikan wabah Covid-19 dan mengurangi pembatasan perjalanan di tempat-tempat yang menjadi hotspot virus mematikan tersebut, terutama Provinsi Hubei.

Tetapi, melansir Reuters, ada kekhawatiran, pasca pencabutan penguncian, ribuan orang bisa menularkan kembali ke kehidupan sehari-hari tanpa mengetahui mereka membawa virus corona. Sebab, mereka tidak memiliki gejala dan belum menjalani tes virus.

Baca Juga: 100 awak kapal induk perang AS terjangkit corona, kapten minta bantuan Pentagon

Hingga kini, jumlah kasus virus corona tanpa gejala yang diketahui telah diklasifikasikan, tapi tidak termasuk dalam data resmi. Surat kabar South China Morning Post mengutip dokumen resmi yang tidak dipublikasikan baru-baru ini melaporkan, ada lebih dari 40.000 kasus tanpa gejala.

Dalam upaya untuk menghilangkan ketakutan publik tentang kasus tersembunyi dari virus corona, Pemerintah China pekan ini telah memerintahkan otoritas kesehatan untuk mengalihkan perhatian mereka untuk menemukan kasus tanpa gejala dan merilis datanya.

Otoritas kesehatan di Provinsi Liaoning adalah yang pertama melakukannya pada Rabu (1/4). Dalam situs resminya, Pemerintah Lioaning menyebutkan, provinsinya memiliki 52 kasus orang terjangkit virus corona yang tidak menunjukkan gejala pada 31 Maret.

Provinsi Hunan melalui pernyataan di laman resmi menyatakan, wilayahnya terdapat empat kasus virus corona tanpa gejala. Komisi Kesehatan Nasional China akan mulai melaporkan agregat, data nasional kasus tanpa gejala pada Rabu (1/4).

Baca Juga: PBB: Pandemi virus corona adalah krisis global terburuk sejak Perang Dunia II

Ada perdebatan di antara para ahli tentang bagaimana kasus asimptomatik menular. Tapi, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, semua kasus virus corona tanpa gejala akan mereka karantina secara terpusat selama 14 hari.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, pihaknya sedang mengamati sejak Senin (30/3) lalu sebanyak 1.541 orang dengan infeksi virus corona asimptomatik. Cina sendiri hingga Selasa (31/3) punya lebih dari 81.000 kasus virus korona dan 3.305 kematian.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×