kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.194   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.166   -47,67   -0,66%
  • KOMPAS100 1.046   -6,28   -0,60%
  • LQ45 812   -4,38   -0,54%
  • ISSI 225   -0,62   -0,28%
  • IDX30 425   -1,53   -0,36%
  • IDXHIDIV20 501   -3,33   -0,66%
  • IDX80 118   -0,31   -0,27%
  • IDXV30 119   -0,59   -0,49%
  • IDXQ30 138   -0,59   -0,42%

Redam kecemasan publik, China laporkan kasus virus corona tanpa gejala


Rabu, 01 April 2020 / 15:40 WIB
Redam kecemasan publik, China laporkan kasus virus corona tanpa gejala
ILUSTRASI. Orang-orang yang memakai masker wajah berbaris untuk memasuki pusat perbelanjaan di luar gerai Gucci di Wuhan, Provinsi Hubei, pusat penyebaran penyakit virus corona baru (COVID-19), China, 30 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Otoritas kesehatan di Provinsi Liaoning adalah yang pertama melakukannya pada Rabu (1/4). Dalam situs resminya, Pemerintah Lioaning menyebutkan, provinsinya memiliki 52 kasus orang terjangkit virus corona yang tidak menunjukkan gejala pada 31 Maret.

Provinsi Hunan melalui pernyataan di laman resmi menyatakan, wilayahnya terdapat empat kasus virus corona tanpa gejala. Komisi Kesehatan Nasional China akan mulai melaporkan agregat, data nasional kasus tanpa gejala pada Rabu (1/4).

Baca Juga: PBB: Pandemi virus corona adalah krisis global terburuk sejak Perang Dunia II

Ada perdebatan di antara para ahli tentang bagaimana kasus asimptomatik menular. Tapi, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, semua kasus virus corona tanpa gejala akan mereka karantina secara terpusat selama 14 hari.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, pihaknya sedang mengamati sejak Senin (30/3) lalu sebanyak 1.541 orang dengan infeksi virus corona asimptomatik. Cina sendiri hingga Selasa (31/3) punya lebih dari 81.000 kasus virus korona dan 3.305 kematian.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×