Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MADRID. Bank terbesar di Catalunya memutuskan memindahkan kantor pusatnya. Keinginan Catalunya untuk merdeka dari Spanyol menciptakan ketidakpastian politik di wilayah tersebut.
Menurut sumber Reuters, pemerintah Spanyol bahkan telah akan mengeluarkan kebijakan untuk memudahkan perusahaan memindahkan basis hukum dari Catalunya. Keputusan tersebut bisa menjadi pukulan serius bagi keuangan di wilayah tersebut.
Menurut sumber itu, kebijakan ini dibuat khusus untuk Caixabank. Regulasi tersebut memungkinkan bank mentransfer pajak dan dasar hukum ke lokasi lain tanpa harus mengadakan rapat pemegang saham sebagaimana tercantum dalam undang-undang. "Pemerintah berupaya mengubah undang-undang tersebut. Sehingga tak perlu mengadakan rapat pemegang saham yang berpotensi menghambat untuk mengubah basis hukum dalam keadaan darurat," ujar sumber tersebut. Cuma, pemerintah dan Caixabank menolak berkomentar.
Dewan direksi Caixabank akan bertemu pada Jumat (6/10) untuk mempelajari kemungkinan transfer basis hukum dari Catalunya. Caixabank adalah bank terbesar di Catalunya berdasarkan nilai pasar dan menyumbang 50% pasar sektor perbankan.
Bank lain yang berbasis di Catalunya, Sabadell, pada Kamis (5/10) telah memutuskan memindahkan basis bisnisnya dari Catalunya ke Alicante di pantai timur Spanyol. Langkah tersebut seperti dikutip Financial Times, mencerminkan ketegangan bisnis di kawasan tersebut. Ada potensi hubungan antara Barcelona dan Madrid memburuk lebih jauh lagi.
Terlebih, parlemen Catalunya bersikeras mengumumkan kemerdekaan pada Senin. Padahal, keputusan rencana referendum dilarang dengan tegas pada akhir pekan lalu. Bahkan rencana tersebut juga dicegah oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol yang memerintahkan agar sidang parlemen Catalunya dihentikan.
Menurut Menteri Perekonomian Spanyol Luis de Guidos, krisis politik menimbulkan ketidakpastian yang melumpuhkan semua proyek investasi di Catalunya.
Parlemen Catalunya masih mencoba bersatu menentang keputusan pengadilan. Madrid juga melakukan segala cara untuk mencegah referendum, meskipun pengadilan Spanyol telah melarang adanya pemungutan suara.