kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Regulator AS Akan Melonggarkan Aturan Modal Bank Besar


Rabu, 18 Juni 2025 / 22:48 WIB
Regulator AS Akan Melonggarkan Aturan Modal Bank Besar
ILUSTRASI. FILE PHOTO: People walk inside JP Morgan headquarters in New York, October 25, 2013. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Regulator perbankan Amerika Serikat (AS) berencana mengurangi persyaratan modal tambahan (capital buffer) hingga 1,5% bagi bank-bank besar. Langkah ini untuk meningkatkan likuiditas di pasar obligasi negara AS yang belakangan mengalami gejolak.

Bloomberg melaporkan, saat ini The Federal Reserve, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) tengah membahas perubahan pada aturan yang dikenal sebagai enhanced supplementary leverage ratio (eSLR). 

Aturan ini berlaku bagi bank-bank terbesar AS, seperti JPMorgan Chase, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley.

Baca Juga: Bisnis Trade Finance Bank Menggeliat Seiring Kinerja Ekspor yang Meningkat

Usulan perubahan ini akan menurunkan persyaratan modal eSLR untuk bank induk menjadi antara 3,5%-4,%, dari sebelumnya 5%. Sementara itu, persyaratan untuk anak perusahaan bank akan diturunkan menjadi 5,5%, dari saat ini sebesar 6%.

Perubahan ini mirip dengan langkah yang diambil pada 2018, ketika regulator AS berusaha menyesuaikan perhitungan eSLR untuk bank-bank sistemik global. Namun, kali ini, menurut sumber Bloomberg, usulan tersebut lebih fokus pada perubahan rasio secara keseluruhan.

Jadi perubahan ini bukan mengecualikan aset tertentu seperti obligasi negara dari perhitungan. Meski demikian, regulator meminta masukan publik mengenai apakah US Treasury sebaiknya dikecualikan dari perhitungan.

Rencana ini akan dibahas dalam pertemuan yang dijadwalkan pada 25 Juni. Namun, regulator lainnya belum mengumumkan agenda mereka terkait perubahan eSLR.

Langkah ini mendapat dukungan dari Gubernur The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan Scott Bessent. Keduanya melihat ini bisa meningkatkan peran bank mendukung obligasi negara. 

Namun, Senator Elizabeth Warren memperingatkan pelonggaran aturan dapat mengurangi perlindungan atas sistem keuangan dan menguntungkan pemegang saham serta eksekutif bank.
 

Selanjutnya: Darya Varia (DVLA) Tebar Dividen Rp 75,04 Miliar, Analis Soroti Risiko Koreksi Saham

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juni 2025, Lifebuoy Cair Diskon hingga Rp 14.000




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×