kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.259   290,65   4,87%
  • KOMPAS100 894   50,02   5,93%
  • LQ45 708   38,16   5,70%
  • ISSI 193   7,40   3,99%
  • IDX30 373   19,73   5,59%
  • IDXHIDIV20 451   19,36   4,48%
  • IDX80 101   5,69   5,95%
  • IDXV30 106   4,78   4,72%
  • IDXQ30 123   5,45   4,63%

Regulator China mendesak manajer investasi tak lepas saham kecuali ada redemption


Senin, 03 Februari 2020 / 13:57 WIB
Regulator China mendesak manajer investasi tak lepas saham kecuali ada redemption
ILUSTRASI. Ilustrasi bursa China.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Regulator sekuritas China mendesak beberapa pengelola reksadana alias manajer investasi untuk tidak melepas saham kecuali mereka menghadapi redemption investor, empat sumber mengatakan kepada Reuters.

Mengutip Reuters, Senin (3/2), Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC) memberi instruksi lisan kepada perusahaan reksadana besar dan meminta mereka untuk tidak melepas kepemilikan saham pada Senin (3/2) kecuali jika diperlukan, menurut sumber  yang mengetahui mengenai hal ini. Menurut dua sumber Reuters, CSRC juga meminta penjualan pada hari-hari berikutnya untuk ditahan.

Baca Juga: Bursa China kembali dibuka, di tengah ancaman penyebaran virus corona

Meski ada pembatasan penjualan yang dikeluarkan oleh CSRC pada Minggu malam, menurut satu sumber, pasar masih anjlok.

Saham di bursa China jatuh lebih dari 8% pada Senin pagi lantaran pasar onshore dibuka kembali setelah libur 10 hari, memberikan kesempatan bagi investor untuk bereaksi terhadap virus corona yang menyebar cepat.

Korban tewas akibat virus ini mencapai 361 orang di China.

"Potensi penebusan investor besar-besaran adalah masalah besar," kata seorang pengelola dana. 

"Jika itu terjadi, manajer reksadana tidak punya pilihan selain menjual." 



TERBARU

[X]
×