kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Rekor baru, korban meninggal virus corona Prancis capai 1.438 kasus


Kamis, 16 April 2020 / 04:11 WIB
Rekor baru, korban meninggal virus corona Prancis capai 1.438 kasus
ILUSTRASI. Suasana sepi kota Paris. REUTERS/Gonzalo Fuentes


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PARIS. Jumlah korban yang meninggal akibat infeksi virus corona di Prancis melonjak 1.438 atau 9,1% menjadi 17.167 pada Rabu (15/4/2020). Menurut Kantor Kementerian Kesehatan Prancis, ini merupakan kenaikan angka kematian harian terbesar karena sejumlah panti jompo melaporkan jumlah kumulatif setelah tiga hari perayaan Paskah akhir pekan.

Melansir Reuters, jumlah orang yang meninggal di rumah sakit naik 514 atau 5% menjadi 10.643, kurang dari 541 kasus yang dilaporkan pada hari Selasa. Akan tetapi, jumlah kematian kumulatif di panti jompo naik 924 atau 17% menjadi 6.524, dibandingkan dengan 221 pada hari Selasa.

"Peningkatan ini bukan tingkat kematian lebih dari 24 jam tetapi karena mengejar ketinggalan dalam pelaporan data setelah akhir pekan tiga hari," kata Direktur Kementerian Kesehatan Jerome Salomon.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron: Hari-Hari Lebih Baik Akan Datang

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 masih sangat aktif dan menyerukan kepada orang-orang Prancis untuk secara ketat menghormati tindakan pengurungan atau diam di rumah.

Meski demikian, dia juga melaporkan kabar baik bahwa untuk pertama kalinya sejak awal epidemi, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit untuk COVID-19 turun 513 atau 1,6% menjadi 31.779. Ini bisa menjadi tanda awal bahwa tingkat infeksi melambat dan kebijakan diam di rumah mulai menunjukkan hasil.

Baca Juga: Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Prancis hampir mencapai 14.000

"Ini musim gugur pertama. Kita harus menyambutnya tetapi kita harus tetap berhati-hati dan menunggu evolusi dalam beberapa hari ke depan," kata Salomon seperti yang dikutip Reuters.

Jumlah orang di unit perawatan intensif (ICU) juga turun untuk hari ketujuh secara berturut-turut, sebesar 273 atau 4,1% menjadi 6.457 dan sekarang angkanya jauh di bawah level puncak 7.148 yang terlihat pada 8 April.

Baca Juga: Lucu, warga Paris hilangkan rasa bosan lockdown dengan main tebak-tebakan di balkon

Di Italia, jumlah pasien yang dirawat di ICU turun untuk hari ke-12 secara berturut-turut pada hari Rabu di level 3.079, hampir mencapai 1.000 lebih rendah dari level puncak 4.068 yang terlihat awal April.

Dalam tanda lain bahwa tingkat infeksi mulai melambat adalah jumlah kasus virus corona yang dilaporkan di Prancis naik 3.217 atau hanya 2,5% menjadi total 133.470. Jumlah kasus yang dikonfirmasi naik 2,5% menjadi 106.206 dan jumlah kemungkinan kasus di panti jompo naik 2,2% menjadi 27.264 kasus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×