kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   30,00   0,18%
  • IDX 6.439   -80,98   -1,24%
  • KOMPAS100 935   -14,33   -1,51%
  • LQ45 731   -6,42   -0,87%
  • ISSI 199   -3,81   -1,88%
  • IDX30 380   -1,78   -0,47%
  • IDXHIDIV20 459   -2,94   -0,64%
  • IDX80 106   -1,29   -1,20%
  • IDXV30 109   -1,40   -1,27%
  • IDXQ30 125   -0,27   -0,22%

Rekor kredit sindikasi Asia


Selasa, 06 Januari 2015 / 10:59 WIB
Rekor kredit sindikasi Asia
ILUSTRASI. Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Sanny Cicilia

SINGAPURA. Maraknya transaksi merger & akuisisi (M&A) di Asia Tenggara turut membangkitkan transaksi kredit sindikasi. Tahun lalu, volume kredit sindikasi di kawasan Asia Tenggara mencetak rekor tertinggi. Riset Dealogic menyebut, kucuran kredit sindikasi menembus US$ 119,5 miliar di sepanjang tahun 2014.

Jumlah ini naik 38% dari posisi US$ 86,6 miliar pada tahun 2013. Namun, dari sisi volume, kredit sindikasi turun menjadi sebanyak 247 transaksi dari sebelumnya 294 transaksi pada tahun 2013. "Singapura menjadi negara terbesar kredit sindikasi dengan menyalurkan US$ 60,5 miliar, naik 71% dari tahun 2013," seperti dikutip Nikkei Asian Review, Senin (5/1). Di posisi kedua, perbankan Indonesia dan Malaysia mengucurkan kredit sindikasi masing-masing US$ 21,4 miliar dan US$ 18,3 miliar pada tahun 2014.

Standard Chartered Bank merajai pasar kredit sindikasi dengan pangsa pasar 6,2%. Disusul Sumitomo Mitsui Financial Group dan Oversea-Chinese Banking Corp.



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×