kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Replikasi rudal Israel, Iran klaim posisinya sejajar dengan negara terbaik dunia


Kamis, 23 April 2020 / 08:15 WIB
Replikasi rudal Israel, Iran klaim posisinya sejajar dengan negara terbaik dunia
ILUSTRASI. Ilustrasi rudal Iran. President.ir/Handout via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Media Iran menyombongkan diri bahwa negaranya telah berhasil "mereplikasi" rudal anti-tank Israel. Pada saat yang sama, Iran mengklaim posisinya sekarang sejajar dengan  negara-negara terbaik di dunia dalam hal inovasi rudal. 

Mengapa sebuah negara yang bangga akan teknologi rudal miliknya juga mengklaim berhasil menyalin rudal musuhnya yang paling dibenci, "rezim Zionis?"

Melansir Jerusalem Post, rupanya, Iran memang tidak mau mengakui klaim ini sendiri. Di Timur Tengah, laporan ini dianggap berasal dari sejumlah berita media Rusia sehingga Iran tidak harus melaporkannya dari sumber-sumber lokal. "Sebuah media penerbangan Rusia mengatakan Iran mungkin telah mereplikasi rudal Israel yang ditembak jatuh di Suriah," klaim Press TV. 

Baca Juga: Di balik peluncuran satelit militer Iran, Analis: Ini perang psikologis dengan AS

Lantas, media Tasnim Iran kemudian melanjutkan untuk menegaskan bahwa mereka sekarang telah menguji "rudal anti-tank Iran baru ini."

Sementara itu, Pro (salah satu situs Rusia) mengutip para ahli yang mengatakan bahwa Iran dapat menggunakan rudal teknologi Israel melawan Tel Aviv sendiri. Sebelumnya, Iran telah melakukan hal ini di masa lalu dengan Amerika, dengan mengklaim telah menjatuhkan pesawat AS RQ-170 Sentinel pada tahun 2011.

Iran kemudian membuat drone yang tampak seperti Sentinel AS, yang pada dasarnya adalah sejenis sayap terbang. Iran menyebut ini Saeqeh yang telah diterbangkan sejak 2014. Iran juga membangun model lain berdasarkan teknologi Amerika, disebut Shahed 171. Investigasi oleh Wim Zwijnenbrg di situs web Bellingcat mencatat kesamaan mengenai hal tersebut. 

Baca Juga: Iran luncurkan satelit militer, Pentagon: Kami akan pastikan mereka tak bisa ancam AS

Zwijnenbrg juga mencatat bahwa salinan Iran ini adalah gaya drone yang sama bahwa Iran terbang ke wilayah udara Israel pada bulan Februari 2018 yang ditembak Israel dengan helikopter Apache. Iran juga menyalin drone Predator AS untuk membuat Shahed 129 dan menggunakan drone Scan Eagle AS yang jatuh untuk merancang Qods Yasir UAV-nya.

Iran baru-baru ini meluncurkan sejumlah drone baru, beberapa dari mereka adalah bagian dari seri Ababil-3. Drone ini juga dibangun oleh Iran kemungkinan setelah menyalin model Afrika Selatan yang dimodelkan pada desain ekor kembar Israel. Di sini sekali lagi Iran hanya mengambil apa yang telah dilakukan orang lain dan menirunya.

Baca Juga: Iran meluncurkan satelit militer pertamanya, saat ini sudah berada di orbit

Gudang senjata rudal Iran, mulai dari Fajar hingga Zelzal, Fateh, seri Shahab sebagian besar dirancang berdasarkan rudal asing seperti Soviet 9K52 Luna-M, Scud-C Rusia, CSS-8 China, dan Korea Utara Taep'o-dong, Hwasong -6 dan desain No-dong. Iran telah meningkatkan desain asing dan menggunakan rudal balistiknya untuk mempengaruhi, menargetkan ISIS, pembangkang Kurdi dan pangkalan AS di Irak. 

Baca Juga: Iran pamer drone yang dapat mencapai Israel, ancaman meningkat

Komandan IRGC Aerospace Iran Amir Ali Hajizadeh mengatakan bahwa Iran sekarang berada di peringkat pertama di Timur Tengah dalam teknologi rudal dan menjadi kekuatan global. Berita Tasnim mengulangi laporan Press TV bahwa rudal anti-tank Iran, yang ditempelkan pada drone Ababil-3, sekarang dapat digunakan dalam penerbangan drone beberapa jam dari pangkalan. Tasnim berpendapat bahwa rudal dapat menembus kendaraan lapis baja dari atas, di mana mereka memiliki baju besi yang lebih lemah. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×