Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pemerintah Singapura memprediksi, PDB setahun penuh akan terkontraksi antara 5% dan 7% dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 4% hingga 7%. Pusat transportasi dan pariwisata masih menghadapi penurunan terbesar dalam sejarahnya.
"Penurunan peringkat pada kuartal kedua dan pertumbuhan PDB setahun penuh menunjukkan pemulihan ekonomi yang lebih lambat dan lamban," kata Chua Hak Bin, ekonom di Maybank.
Baca Juga: Kasus harian turun, PM Singapura: Krisis virus corona masih jauh dari selesai
Dia mengatakan, kontrol perbatasan yang ketat, aturan jarak sosial, dan kekurangan pekerja asing akan membebani kecepatan pemulihan, meskipun tindakan penguncian telah dilonggarkan.
Bank sentral Singapura telah melonggarkan kebijakan moneternya pada bulan Maret, sementara pemerintah telah memberikan stimulus senilai hampir S$ 100 miliar (US$ 72 miliar) untuk mengurangi dampak pandemi.