Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
“Yang kami lihat adalah anak balita masih belum divaksinasi sehingga masih banyak anak-anak yang naif, sehingga mereka tidak memiliki kekebalan terhadap virus ini sebelumnya,” ujar Nayak, seperti dilansir Al Jazeera.
Sampai saat ini, belum ada vaksin resmi di AS untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun. Di New York City, data menunjukkan, anak-anak di bawah usia 5 tahun sekarang merupakan hampir setengah dari total kasus baru di rumahsakit.
Bagian lain AS juga mengalami lonjakan kasus di kalangan anak-anak. Ohio mengalami peningkatan 125% dalam rawat inap di antara anak-anak berusia 17 tahun ke bawah dalam empat minggu terakhir, menurut data Ohio Hospital Association.
Florida, New Jersey, dan Illinois juga telah menyaksikan kenaikan dua kali lipat dari rata-rata tujuh hari rawat inap pasien di bawah umur selama seminggu terakhir, data CDC menunjukkan.
“Virus varian baru mampu mengakali, menembus, melampaui, apa yang telah dilakukan orangtua untuk melindungi anak-anak,” sebut William Schaffner, pakar penyakit menular terkemuka di Vanderbilt University School of Medicine.