Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SRINAGAR. Ribuan warga India mulai meninggalkan wilayah Kashmir yang disengketakan, setelah pemerintah setempat mengeluarkan peringatan keamanan terkait kemungkinan serangan gerilyawan.
Pejabat keamanan India kemarin mengatakan bahwa mereka menemukan bukti serangan yang direncanakan oleh militan yang didukung militer Pakistan pada wilayah ziarah Hindu utama di Kashmir.
Baca Juga: Hubungan memanas, menteri luar negeri India akan sambangi China
Para pejabat keamanan mengatakan, terdapat ranjau dengan tanda-tanda kepemilikan Pakistan dari sejumlah amunisi yang diperoleh. Sebelumnya laporan intelijen menyebut akan adanya serangan pada rute yang digunakan untuk ziarah tiap tahun ke gua Amarnath.
Pemerintah lokal memerintahkan pembatalan perjalanan ziarah ini dan meminta peziarah dan turis untuk pulang.
Baca Juga: Pakistan: Info intelijen menyebut India akan menyerang lagi bulan ini
Hari ini, pejabat lokal senior di Kashmir mengatakan bahwa peringatan ini menimbulkan kepanikan dan memicu perginya ribuan turis, peziarah, dan buruh.
Si pejabat tidak menyebut jumlah yang spesifik. Tapi dia mengatakan sebagian besar dari 20.000 peziarah Hindu dan turis India dan lebih dari 200.000 pekerja meninggalkan wilayah tersebut.