kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ribuan warga Afrika Selatan berbondong-bondong buru batu misterius mirip berlian


Rabu, 16 Juni 2021 / 13:55 WIB
Ribuan warga Afrika Selatan berbondong-bondong buru batu misterius mirip berlian
ILUSTRASI. Batuan misterius mirip berlian yang ditemukan di?Desa KwaHlathi di luar Ladysmith Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, 14 Juni 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KWAHLATHI. Ribuan warga Afrika Selatan berbondong-bondong datang ke Desa KwaHlathi di Provinsi KwaZulu-Natal, setelah penemuan batuan misterius yang diduga sebagai berlian di daerah itu.

Reuters melaporkan, orang-orang datang dari seluruh penjuru Afrika Selatan bergabung dengan penduduk desa yang telah menggali sejak Sabtu (12/6). Beberapa orang meyakini batuan tersebut merupakan kristal kuarsa.

Departemen Pertambangan Afrika Selatan mengatakan pada Senin (14/6), mereka mengirim tim yang terdiri dari ahli geologi dan pertambangan ke lokasi untuk mengumpulkan sampel dan melakukan analisis.

Laporan teknis resmi terkait batuan tersebut akan segera diumumkan.

Mekipun belum ada kepastian mengenai jenis batu yang ditemukan, warga tetap melakukan pencarian karena dianggap bisa mendongkrak keadaan ekonomi mereka yang sulit.

Baca Juga: Ingin Menyaingi Pengaruh Rusia dan China di Afrika, G7 Menyiapkan Dana US$ 80 Miliar

Salah satu penggali bernama Mendo Sabelo mengungkapkan, penemuan batu tersebut telah mengubah hidupnya.

"Ini berarti, kehidupan kami akan berubah karena tidak ada yang memiliki pekerjaan yang layak. Ketika kembali ke rumah dengan batu ini, keluarga saya sangat gembira," kata Sabelo.

Beberapa orang sudah mulai menjual batu itu dengan harga mulai dari 100 rand hingga 300 rand, atau sekitar US$ 7,26 sampai US$ 21,77.

Ekonomi Afrika Selatan telah lama menderita karena tingginya tingkat pengangguran. Jutaan orang kini terjebak dalam kemiskinan dan ketidaksetaraan yang bertahan hampir tiga dekade setelah berakhirnya apartheid pada 1994.

Pandemi virus corona secara signifikan memperburuk keadaan.

Penemuan batu yang diduga sebagai berlian tersebut dianggap sebagai angin segar bagi ribuan warga yang terimpit kemiskinan.

Kerumunan yang terus muncul di titik penggalian, memaksa pemerintah provinsi meminta semua orang untuk segera meninggalkan lokasi untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

Selanjutnya: PBB: Jumlah pekerja anak melonjak untuk pertama kalinya dalam dua dekade



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×