kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Risiko orang yang tak divaksin corona: Bisa alami long Covid


Senin, 05 Juli 2021 / 04:30 WIB
Risiko orang yang tak divaksin corona: Bisa alami long Covid


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Vaksin memungkinkan kembalinya kehidupan normal Dr. David Cutler, seorang dokter kedokteran keluarga di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California mengatakan, bahwa sebelum vaksin tersedia, seseorang di Amerika Serikat memiliki sekitar 1 dari 10 kemungkinan mengembangkan penyakit Covid-19 selama setahun, tetapi risiko itu dapat berubah, karena tindakan pencegahan dilonggarkan. 

"Untuk sebagian besar tahun lalu, semua orang diharuskan memakai masker, menjaga jarak sosial, dan bahkan lockdown. Tapi sekarang, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin lengkap mulai melepas masker, dan secara teoritis ini meningkatkan risiko infeksi orang yang tidak divaksinasi," katanya. B

Cutler mengungkap, saat ini sekitar setengah populasi AS kebal karena vaksinasi Covid-19, sehingga menghilangkan banyak kemungkinan tertular infeksi. Selain itu, banyak orang yang masih membawa kekebalan dari infeksi Covid-19 di masa lalu. 

Baca Juga: Daerah Cegah Lonjakan Pandemi Via PPKM Darurat dan Peningkatan Vaksinasi

“Jadi, ini adalah orang tambahan yang tidak mungkin menularkan infeksi Covid-19 sekarang, meskipun mereka mungkin telah menularkannya di masa lalu,” ujar Cutler. 

Ketika AS dan negara-negara lain terus berusaha mencapai tingkat kekebalan kelompok terhadap virus corona, Cutler dan para ahli lainnya juga masih terus mendesak orang-orang untuk segera divaksinasi. 

Baca Juga: Tes GeNose tidak berlaku untuk perjalanan kereta api jarak jauh mulai 5 Juli 2021

Vaksinasi tidak hanya melindungi penerima, tetapi juga orang-orang di sekitar mereka. Yang paling menguntungkan masyarakat secara keseluruhan adalah, memungkinkan semua orang lebih cepat kembali ke kehidupan normal. 

“Orang-orang di seluruh dunia sangat ingin menerima vaksin Covid-19. Sehingga, tak dapat dimengerti jika masih ada orang yang memenuhi syarat tapi tidak segera mendapatkan vaksin,” tegas Cutler.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risiko Orang yang Tak Divaksin Covid-19, Salah Satunya Long Covid "
Penulis : Bestari Kumala Dewi
Editor : Bestari Kumala Dewi

Selanjutnya: Studi Baru: Antibodi Covid-19 Bisa Bertahan hingga Tahunan



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×