kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Robert Kiyosaki Kembali Desak Investor untuk Beli Bitcoin: Jangan Terlambat!


Jumat, 24 Oktober 2025 / 16:32 WIB
Robert Kiyosaki Kembali Desak Investor untuk Beli Bitcoin: Jangan Terlambat!
ILUSTRASI. Penulis keuangan ternama dan pendukung aset kripto, Robert Kiyosaki, kembali menyerukan kepada para pengikutnya untuk berinvestasi dalam Bitcoin (BTC).


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis keuangan ternama dan pendukung aset kripto, Robert Kiyosaki, kembali menyerukan kepada para pengikutnya untuk berinvestasi dalam Bitcoin (BTC).

Dalam unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada 22 Oktober 2025, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad itu menyebut Bitcoin sebagai “uang pertama yang benar-benar langka di dunia”, menyoroti pasokan aset digital tersebut yang terbatas.

“Bitcoin adalah uang pertama yang benar-benar langka… Hanya akan ada 21 juta yang bisa ditambang. Dunia sudah mendekati 20 juta sekarang. Pembelian akan semakin cepat. FOMO nyata. Tolong jangan terlambat,” tulis Kiyosaki.

Kiyosaki: “Bitcoin dan Ethereum adalah uang yang sesungguhnya”

Beberapa jam setelah unggahan pertamanya, Kiyosaki kembali menegaskan pandangannya. Ia mengkritik media kripto yang sering menggunakan judul sensasional atau “clickbait”, serta mengingatkan investor agar lebih fokus pada substansi dan nilai jangka panjang ketimbang mengikuti tren sesaat.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Dolar Sudah Sekarat, Uang Sejati Ada di Kripto!

Dalam unggahan lanjutan, Kiyosaki menyebut banyak konten yang menebar ketakutan dan spekulasi ekstrem, baik tentang potensi kejatuhan maupun lonjakan harga Bitcoin.

“Sekarang saya sering melihat judul clickbait seperti ‘emas, perak, dan Bitcoin anjlok’ atau ‘Bitcoin ke $2 juta bulan ini.’ Lalu pembuat konten itu berkata, ‘Dukung kanal saya, klik dan subscribe.’ Tolonglah, beri saya istirahat,” tulisnya dengan nada sinis.

Kiyosaki kemudian menyoroti utang nasional Amerika Serikat yang mencapai US$37 triliun, sebagai alasan utama mengapa ia percaya pada aset keras (hard assets) seperti emas dan perak. Namun, ia juga menegaskan bahwa Bitcoin dan Ethereum (ETH) kini termasuk dalam kategori “uang nyata” di era modern.

Harga Bitcoin Masih Lemah, Investor Tunggu Data Inflasi AS

Terlepas dari seruan Kiyosaki, harga Bitcoin masih menunjukkan pelemahan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data CoinMarketCap, BTC tercatat turun hampir 4% secara bulanan dan lebih dari 1% dalam sepekan terakhir, dengan harga berada di kisaran US$109.665 pada saat penulisan.

Baca Juga: Kelas Menengah Terancam! Robert Kiyosaki Serukan Simpan dan Buru 4 Aset Ini

Volume perdagangan harian juga mengalami penurunan signifikan, yakni 27,34% menjadi US$74,78 miliar. Namun demikian, kapitalisasi pasar Bitcoin mulai pulih, naik sekitar 1,27% dalam 24 jam terakhir menjadi US$2,18 triliun.

Para pelaku pasar kini menantikan rilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat yang dijadwalkan pada 24 Oktober 2025. Data inflasi tersebut diperkirakan menjadi salah satu faktor makroekonomi utama yang dapat memengaruhi pergerakan harga kripto dan menentukan arah pasar hingga akhir bulan ini.

Selanjutnya: Dana Kelolaan Wealth Management BCA Tumbuh Lebih dari 20% hingga September 2025

Menarik Dibaca: Harga Emas Anjlok Pasca-Rekor, Bagaimana Peluang Bitcoin?


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×