kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Robert Kiyosaki: Sistem Keuangan Saat Ini akan Merampas Kekayaanmu!


Senin, 12 Mei 2025 / 11:56 WIB
Robert Kiyosaki: Sistem Keuangan Saat Ini akan Merampas Kekayaanmu!
ILUSTRASI. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali mengguncang dunia keuangan dengan kritik tajam terhadap sistem moneter global


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali mengguncang dunia keuangan dengan kritik tajam terhadap sistem moneter global yang menurutnya korup, terpusat, dan mengancam kebebasan serta kekayaan masyarakat.

Dalam sebuah unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada 10 Mei, Kiyosaki mengutip tokoh libertarian dan mantan anggota Kongres AS, Ron Paul, yang lama menyerukan pembubaran bank sentral seperti Federal Reserve.

Mengutip buku Paul berjudul End the Fed, Kiyosaki menyoroti praktik “penetapan harga” oleh bank sentral yang ia gambarkan sebagai bentuk perencanaan sentral, dan menyamakan tindakan tersebut dengan prinsip-prinsip sosialisme serta Marxisme.

“Price fixing adalah alat sosialisme dan perencanaan sentral adalah Marxisme murni... yang dirancang untuk mencuri kekayaan Anda, menghancurkan produksi, merampas kebebasan, dan membuka jalan bagi pengambilalihan sosialis,” tulis Kiyosaki.

Baca Juga: Toyota, Honda, dan Nissan Hengkang dari Pasar AS, Robert Kiyosaki Beri Peringatan Ini

Sistem Keuangan Pusat Dinilai Dorong Penipuan dan Ketidakjujuran

Dalam pernyataannya, Kiyosaki menuding sistem keuangan saat ini telah menciptakan budaya ketidakjujuran yang meluas, mulai dari manipulasi data ekonomi, kepemimpinan yang korup, hingga kebijakan moneter yang menyesatkan publik. Ia menyebut mata uang fiat modern sebagai “uang palsu” yang tidak memiliki dasar nilai riil.

Kiyosaki juga memperingatkan bahwa sistem tersebut membuka pintu bagi dominasi ideologi kiri melalui pengaruh “akademisi sosialis”, yang disebutnya sebagai dalang di balik kontrol sistemik atas ekonomi global.

Seruan untuk Beralih ke Standar Aset Terdesentralisasi

Sebagai alternatif terhadap sistem keuangan pusat, Kiyosaki mendesak masyarakat untuk mengadopsi standar terdesentralisasi berbasis emas, perak, dan Bitcoin — aset yang menurutnya tidak dapat dimanipulasi oleh pemerintah atau lembaga keuangan.

“Saran saya: Jangan jadi pecundang. Jangan biarkan akademisi sosialis kiri menang. Lawan balik. Selamatkan kebebasan Anda. Jangan bekerja atau menabung dengan uang palsu. Beralihlah ke standar emas, perak, dan Bitcoin Anda sendiri,” tegas Kiyosaki.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jangan Panik, tapi Bersiaplah untuk Kejatuhan Pasar Saham Terbesar!

Bitcoin dan Aset Nyata sebagai Benteng Kekayaan

Selama bertahun-tahun, Kiyosaki telah secara konsisten mengkritik sistem uang fiat dan menyalahkan Federal Reserve atas lonjakan inflasi dan ketidakstabilan ekonomi. Dalam berbagai wawancaranya, ia menyebut investor Bitcoin sebagai pionir yang berani keluar dari sistem tradisional yang ia juluki sebagai “Den of Thieves” atau sarang pencuri.

Kiyosaki kini secara terbuka mempromosikan Bitcoin sebagai bentuk kekayaan digital yang lebih unggul dibanding emas, karena jumlahnya yang terbatas dan sifatnya yang tidak dapat dicetak ulang. Sementara itu, perak juga menjadi fokus minatnya berkat penggunaannya yang luas di sektor industri — dari energi terbarukan hingga teknologi otomotif.

Dalam berbagai kesempatan, Kiyosaki telah meramalkan kehancuran pasar dalam skala besar, yang menurutnya sedang berlangsung saat ini. Ia menyatakan bahwa hanya investor yang mengalihkan aset mereka ke bentuk lindung nilai seperti logam mulia dan aset kripto yang akan mampu bertahan dari badai keuangan global yang akan datang.

Selanjutnya: Peringatan Dini Cuaca Besok 13-14 Mei, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 13-14 Mei, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×