kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.684   8,00   0,05%
  • IDX 8.660   27,29   0,32%
  • KOMPAS100 1.186   3,20   0,27%
  • LQ45 849   2,16   0,25%
  • ISSI 308   0,40   0,13%
  • IDX30 442   1,47   0,33%
  • IDXHIDIV20 515   1,37   0,27%
  • IDX80 133   0,41   0,31%
  • IDXV30 141   0,49   0,35%
  • IDXQ30 141   0,37   0,26%

Robinhood Akuisisi Buana Capital, Buka Pasar Kripto Indonesia


Senin, 08 Desember 2025 / 08:21 WIB
Robinhood Akuisisi Buana Capital, Buka Pasar Kripto Indonesia
ILUSTRASI. Robinhood Markets


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Robinhood Markets Inc. akan memasuki pasar Indonesia melalui akuisisi perusahaan sekuritas Buana Capital Sekuritas dan Pedagang Aset Kripto (PAK) berlisensi, menurut pengumuman dalam blog perusahaan pada Minggu (7/12).

Langkah ini menandai ekspansi besar Robinhood ke salah satu pusat perdagangan kripto terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Merger Netflix dan Warner Bros Picu Monopsoni

Indonesia merupakan salah satu negara dengan adopsi kripto tertinggi di dunia, didukung regulasi yang relatif progresif dan populasi muda yang melek teknologi. Kondisi ini menjadikan Indonesia target strategis bagi perusahaan Amerika Serikat yang ingin memperluas pasar di Asia.

Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 17 juta trader aset kripto, mencerminkan peluang besar untuk produk perdagangan saham dan aset digital.

“Indonesia merupakan pasar perdagangan yang tumbuh pesat dan menjadi tempat yang menarik untuk memperluas misi Robinhood dalam mendemokratisasi akses keuangan bagi semua,” kata Patrick Chan, Head of Asia Robinhood.

Akuisisi broker lokal membantu perusahaan asing memenuhi persyaratan regulasi serta membangun kehadiran pasar, sedangkan mengakuisisi pedagang aset kripto berlisensi mempercepat penyediaan produk kripto kepada pengguna.

Baca Juga: Asia Perbesar Porsi Utang dalam Euro

Robinhood tidak mengungkapkan nilai transaksi. Kesepakatan tersebut diperkirakan rampung pada paruh pertama 2026.

Pieter Tanuri, pemilik mayoritas kedua perusahaan Indonesia tersebut, akan tetap menjadi penasihat strategis Robinhood.

Platform perdagangan tanpa komisi milik Robinhood dikenal luas sebagai pengganggu industri retail trading di AS, berkat kemampuannya menarik generasi investor baru dan mengubah cara publik mengakses pasar saham.

Aksi korporasi ini juga menandai fase baru bagi Robinhood, yang semakin mendapatkan pengakuan pasar setelah masuk ke indeks acuan S&P 500 pada tahun ini.

Baca Juga: De-Dolarisasi Makin Nyata: China Jadi Raja Baru Pasar Emas Global

Pada Maret 2025, perusahaan juga mengumumkan ekspansinya ke pasar prediksi (prediction markets).

Saham Robinhood, yang melantai di bursa New York pada 2021, telah menguat hampir 268% sepanjang 2025 hingga penutupan 4 Desember.

Selanjutnya: Promo Es Teler 77 Buy 1 Get 1 Mulai Rp 38.500 Via TikTok, Cuma sampai 11 Desember

Menarik Dibaca: Promo Es Teler 77 Buy 1 Get 1 Mulai Rp 38.500 Via TikTok, Cuma sampai 11 Desember




TERBARU

[X]
×