Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik klub Chelsea FC Roman Abramovich membuat keputusan penting di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina.
Setelah mundur dari pengurusan klub Chelsea FC, Roman Abramovich resmi menyatakan menjual seluruh kepemilikan saham di klub klub yang ia besarkan dalam 20 tahun terakhir ini.
Roman Abramovich menyatakan akan menjual klub ini demi kepentingan klub agar mendapatkan kepastian di tengah konflik Rusia dan Ukraina.
Berdasarkan penelusuran Kontan, nilai klub Chelea FC saat ini ada di kisaran US$ 2,1 miliar atau setara dengan Rp 30,19 triliun.
Menurut catatan Forbes, Roman Abramovich membeli Klub Chelsea FC seharga US$ 190 juta pada tahun 2003 yang lalu. Forbes juga memperkirakan klub ini bisa laku terjual dengan harga US$ 3 miliar lebih pada saat ini.
Dalam pernyataan tertulis yang diunggah di Instagram resmi Chelsea FC, Roman Abramovich menjelaskan dirinya ingin mengatasi spekulasi di media selama beberapa hari terakhir terkait dengan kepemilikan saya di Chelsea FC.
Ia menegaskan seperti yang telah ia nyatakan sebelumnya, Roman Abramovich selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub ini dengan hati.
"Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini untuk kepentingan terbaik Klub, penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra Klub," katanya.
Menurut Roman Abramovich hasil penjualan Klub Chelsea FC tidak akan berlangsung cepat karena akan mengikuti proses hingga jatuh tempo pembayaran.
"Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dibayar," katanya.
Roman Abramovich juga menegaskan keputusan penjualan klub Chelsea FC bukan tentang bisnis atau uang bagi Roman Abramovich, tetapi tentang semangat murni untuk permainan dan Klub Chelsea yang kini berada di peringkat tiga kelasmen sementara Liga Primer Inggris dari 25 pertandingan dengan total 50 poin di bawah Manchester City dan Liverpool.
Selain itu, Roman Abramovich telah menginstruksikan timnya untuk mendirikan yayasan amal.
"Di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan ke yayasan. Yayasan ini akan menjadi kepentingan semua korban perang di Ukraina. Hal ini termasuk memberikan dana kritis terhadap kebutuhan korban," kata Roman Abramovich.
Hal ini termasuk memberikan dana kritis terhadap kebutuhan korban perang yang mendesak dan segera, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang pasca perang nanti.
"Ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk diambil, dan membuatku sakit untuk berpisah dengan Klub dengan cara ini," kata Roman Abramovich.
Namun, Roman Abramovich yakin ini adalah untuk kepentingan terbaik Klub Chelsea.
Roman Abramovich berharap bahwa dirinya dapat mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kalian semua secara pribadi.
"Ini adalah hak istimewa seumur hidup untuk menjadi bagian dari Chelsea FC dan saya bangga dengan semua prestasi bersama kami. "Chelsea Football Club dan suporternya akan selalu ada di hati saya. Terima kasih," kata Roman Abramovich dalam penutupan pernyataan tertulisnya.
Menurut catatan Forebes, Roman Abramovich saat ini memiliki kekayaan sekitar US$ 13,6 miliar. Taipan asal Rusia ini memiliki saham beberapa perusahaan raksasa seperti produsen baja Evraz, Norilsk Nickel. Selain itu ia juga memegang sebagian besar tim sepak bola Inggris Chelsea FC.
Forbes juga menyebut Abramovich yang saat ini tercatat sebagai orang terkaya di dunia peringkat 142 ini memiliki kapal pesiar terbesar kedua di dunia, Eclipse setinggi 533 kaki. Taipan ini membelinya dengan harga hampir US$400 juta pada tahun 2010 silam.
Pada perjalanan bisnisnya Abramovich juga sempat melego 73% saham miliknya di perusahaan minyak Rusia Sibneft kepada raksasa gas milik negara Gazprom. Nilai transaksi saham ini seharga US$ 13 miliar pada tahun 2005.
Abramovich menghabiskan US$ 2,5 miliar di wilayah Chukotka di mana dia bekerja sebagai gubernur dan menjadi ketua Duma lokal dari 2001 hingga 2013.
Selain itu jejak kekayaan Abramovich diantaranya adalah menghibahkan properti di New York senilai lebih dari US$ 90 juta kepada mantan istrinya Dasha Zhukova.
