kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Roubini: AS butuh stimulus fiskal tambahan untuk jangka pendek


Selasa, 05 Juli 2011 / 12:18 WIB
Roubini: AS butuh stimulus fiskal tambahan untuk jangka pendek
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah BNI hari ini Kamis 24 September, periksa sebelum tukar valas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

ISTANBUL. Profesor Universitas New York Nouriel Roubini berpendapat bahwa perekonomian AS butuh tambahan stimulus fiskal dalam jangka pendek, karena perekonomian AS masih lemah.

Ia bilang, solusi yang tepat adalah dengan berkomitmen terhadap program mengontrol pengeluaran dan meningkatkan pajak secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

"Masalahnya adalah pemerintah fokus pada rencana jangka pendek ketimbang stimulus. AS tidak membuat rencana jangka menengah, sehingga kebijakan AS menjadi tidak optimal," ujarnya.

Perekonomian melemah dan masalah fiskal akan terus menyeret ekonomi AS untuk terus melemah. "Artinya, suku bunga The Fed akan tetap nol sejauh mata anda memandang," ujar Roubini yang juga menjadi pendiri Roubini Global Economics ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×