kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Roubini: AS butuh stimulus fiskal tambahan untuk jangka pendek


Selasa, 05 Juli 2011 / 12:18 WIB
Roubini: AS butuh stimulus fiskal tambahan untuk jangka pendek
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah BNI hari ini Kamis 24 September, periksa sebelum tukar valas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

ISTANBUL. Profesor Universitas New York Nouriel Roubini berpendapat bahwa perekonomian AS butuh tambahan stimulus fiskal dalam jangka pendek, karena perekonomian AS masih lemah.

Ia bilang, solusi yang tepat adalah dengan berkomitmen terhadap program mengontrol pengeluaran dan meningkatkan pajak secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

"Masalahnya adalah pemerintah fokus pada rencana jangka pendek ketimbang stimulus. AS tidak membuat rencana jangka menengah, sehingga kebijakan AS menjadi tidak optimal," ujarnya.

Perekonomian melemah dan masalah fiskal akan terus menyeret ekonomi AS untuk terus melemah. "Artinya, suku bunga The Fed akan tetap nol sejauh mata anda memandang," ujar Roubini yang juga menjadi pendiri Roubini Global Economics ini.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×