Sumber: TechCrunch | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Model Pro diperkirakan akan dibanderol sekitar US$ 1.050. Namun, bocoran terbaru menunjukkan bahwa opsi penyimpanan akan lebih sedikit dibandingkan dengan iPhone 16 Pro. Pengguna mungkin kehilangan opsi 128 GB dan hanya akan memiliki tiga pilihan: 256 GB, 512 GB, atau 1 TB, berkurang dari empat pilihan standar.
Meskipun fokus utama akan tertuju pada iPhone itu sendiri, Apple mungkin akan mengumumkan casing ponsel baru sebagai bonus.
Tiga minggu sebelum acara, sebuah bocoran menunjukkan casing iPhone Pro 17 "TechWoven", yang menampilkan material tenun berkualitas lebih tinggi dibandingkan dengan lini casing kain "FineWoven" yang dihentikan produksinya yang dirilis Apple pada tahun 2023.
Bocoran tersebut juga menunjukkan bahwa casing tersebut mungkin dilengkapi dengan tali selempang.
iPhone Air
Rumor yang paling banyak dibicarakan adalah Apple mungkin akan memperkenalkan ponsel tertipisnya, iPhone Air, yang mungkin akan menggantikan iPhone Plus.
Perangkat yang dikabarkan ini disebut-sebut memiliki ketebalan profil 5,5 mm, sehingga sekitar 0,08 inci lebih tipis dari iPhone saat ini. Perangkat ini juga akan memiliki layar 6,6 inci.
Langkah ini tampaknya merupakan respons Apple terhadap tren ponsel pintar yang lebih tipis, mengikuti jejak perusahaan lain seperti Samsung dan Huawei.
iPhone Air berpotensi mengungguli Samsung Galaxy S25 Edge, yang memiliki ketebalan 5,8 mm. Selain itu, iPhone Air dapat membuka jalan bagi ponsel lipat Apple yang telah lama dirumorkan, yang diprediksi akan diluncurkan pada September 2026.
Tonton: Hindari Tarif Trump, Apple Pacu Ekpsor iPhone dari India ke Amerika Serikat
Meskipun desainnya yang tipis dan bergaya, ada beberapa kompromi yang harus dipatuhi. iPhone Air diperkirakan hanya akan memiliki satu lensa kamera belakang, tidak seperti Plus yang memiliki dua lensa.
Ada juga rumor bahwa mungkin tidak ada cukup ruang untuk speaker di bagian bawah, yang berarti satu-satunya sumber audio kemungkinan besar berasal dari lubang suara depan di bagian atas.
Laporan menunjukkan bahwa perangkat ini akan dibanderol dengan harga US$ 950 atau Rp 15,4 juta (kurs Rp 16.254) dan akan tersedia dalam warna hitam, perak, dan emas muda.