kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupert Murdoch Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik Dominion dengan Tuntutan US$ 1,6 M


Rabu, 14 Desember 2022 / 11:34 WIB
Rupert Murdoch Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik Dominion dengan Tuntutan US$ 1,6 M


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Pengaduan tersebut mengutip contoh-contoh di mana, setelah pemilihan presiden 2020, sekutu Trump seperti Rudy Giuliani dan Sidney Powell muncul di Fox News dan secara keliru mengklaim perangkat lunak Dominion mungkin telah memanipulasi penghitungan suara untuk mendukung Biden.

Pada 30 November 2020, misalnya, Powell muncul di program Sean Hannity, di mana dia secara keliru menyatakan bahwa mesin Dominion menjalankan algoritme yang memangkas suara dari Trump dan memberikannya kepada Biden. 

Dan mereka menggunakan mesin itu untuk membuang sejumlah besar suara yang seharusnya diberikan kepada Presiden Trump.

Baca Juga: Disebut-sebut bakal jadi pesaing Trump, begini kisah sukses Michael Bloomberg

Deposisi berisiko tinggi Murdoch pada hari Selasa datang karena Dominion telah menghabiskan beberapa bulan terakhir mempertanyakan parade pembawa acara, eksekutif, dan produser Fox News.

Pada 5 Desember, putra tertua Murdoch dan kursi eksekutif serta CEO Fox Corp, Lachlan, duduk untuk deposisi di Los Angeles. Putra Murdoch lainnya, James Murdoch, diinterogasi pada bulan Oktober.

Pembawa acara Fox dan co-host Tucker Carlson, Laura Ingraham, Jeanine Pirro dan Bret Baier juga telah diinterogasi dalam beberapa bulan terakhir, catatan pengadilan menunjukkan, serta mantan pembawa acara Lou Dobbs. 

Kepala Eksekutif Fox News Suzanne Scott dan Presiden Jay Wallace juga duduk untuk deposisi. Sidang lima minggu dalam kasus ini dijadwalkan akan dimulai pada 17 April.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×