kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.427   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.826   90,25   1,17%
  • KOMPAS100 1.091   12,32   1,14%
  • LQ45 796   7,36   0,93%
  • ISSI 266   4,17   1,59%
  • IDX30 412   3,40   0,83%
  • IDXHIDIV20 478   3,19   0,67%
  • IDX80 121   1,50   1,26%
  • IDXV30 131   1,94   1,51%
  • IDXQ30 133   0,78   0,59%

Rupiah Pimpin Pelemahan Mata Uang Asia di Awal September


Selasa, 02 September 2025 / 09:36 WIB
Rupiah Pimpin Pelemahan Mata Uang Asia di Awal September
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta merosot 33 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp15.003 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.970 per dolar AS. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah memimpin pelemahan di antara mata uang utama Asia pada perdagangan Selasa (2/9/2025), seiring pergerakan regional yang cenderung lesu di tengah penguatan dolar AS.

Berdasarkan data Reuters pada pukul 09.15 WIB, rupiah berada di level Rp16.440 per dolar AS, melemah 0,18% dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya di Rp16.410.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 16.424 Per Dolar AS Pada Hari Ini (2/9)

Rupiah tercatat menjadi mata uang dengan penurunan terdalam di Asia pada sesi pagi ini.

Mata uang lain di kawasan juga bergerak negatif, meski pelemahannya relatif terbatas. Ringgit Malaysia melemah 0,12% menjadi 4,227 per dolar AS.

Sementara peso Filipina terkoreksi 0,13% ke 57,214 per dolar AS. Dolar Singapura turun tipis 0,10% ke 1,285, dan yuan China melemah 0,04% ke 7,141 per dolar AS.

Sementara itu, beberapa mata uang justru menguat tipis terhadap dolar. Won Korea Selatan naik 0,11% ke 1.392,5 per dolar AS, baht Thailand menguat 0,08% ke 32,265 per dolar, dan yen Jepang naik tipis 0,33% ke 147,66 per dolar.

Baca Juga: Dolar AS Tertatih Pasca Libur Labor Day Selasa (2/9), Investor Beralih ke Emas

Jika dibandingkan dengan akhir 2024, rupiah juga masih mencatat kinerja negatif dengan depresiasi 2,13%.

Sebaliknya, sejumlah mata uang Asia lainnya justru menguat terhadap dolar AS, antara lain dolar Taiwan yang naik 6,98%, dolar Singapura 6,23%, serta yen Jepang 6,45%.

Selanjutnya: Xiaomi Catat Penjualan Lebih dari 30.000 Mobil Listrik pada Agustus, YU7 Laris Manis

Menarik Dibaca: MRT Beroperasi Normal dengan Tarif Rp 1 tapi Tidak Berhenti di Stasiun Ini




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×