Sumber: BLOOMBERG | Editor: Test Test
MOSKOW. Fluktuasi dollar Amerika Serikat (AS) dan euro membuat bank sentral Rusia berpikir untuk mendiversifikasi portofolio mata uang pada keranjang cadangan devisanya. Rusia kemungkinan besar memasukkan dollar Australia (aussie) dan dollar Kanada (loonie).
Alexei Ulyukayev, Wakil Deputi Gubernur Bank of Rusia menyatakan, penambahan dollar Australia sedang dibahas. "Ada pro dan kontra. Kami telah menambahkan dollar Kanada tetapi operasi pasarnya belum dilaksanakan," ujar Ulyukayev.
Ulyukayev pada November lalu mengatakan, cadangan devisa Rusia terdiri dari 47% dalam dollar AS, 41% dalam euro, 10% dalam poundsterling, dan 2% dalam yen.
Sekadar informasi, cadangan devisa Rusia merupakan cadangan devisa terbesar ketiga di dunia. Pada 4 Juni lalu, posisi cadangan devisa Rusia mencapai U$ 458,2 miliar.