kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia Gunakan Rudal Supersonik X-31 dalam Perang di Ukraina, Begini Kemampuannya


Senin, 11 Juli 2022 / 23:00 WIB
Rusia Gunakan Rudal Supersonik X-31 dalam Perang di Ukraina, Begini Kemampuannya


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Armada Laut Hitam Rusia disebut-sebut menggunakan rudal supersonik X-31 pada jet tempur Su-30SM dalam perang di Ukraina.

"Armada Laut Hitam menggunakan peluru kendali X-31 yang dikenal di Barat sebagai Krypton pada jet Su-30SM mereka," kata sumber keamanan di Krime kepada TASS, Senin (11/7). 

Sumber itu menggambarkan rudal supersonik X-31 sangat efektif untuk menyerang target musuh.

Tapi, TASS belum memperoleh komentar resmi tentang penggunaan rudal supersonik X-31 pada jet tempur Su-30SM dari Armada Laut Hitam Rusia.

Baca Juga: Ukraina Siapkan Sejuta Tentara Kuat untuk Rebut Kembali Wilayah Selatan dari Rusia

Sebelumnya, tidak ada laporan resmi tentang penggunaan rudal X-31 pada jer tempur Su-30SM dalam serangan udara di Ukraina.

X-31 atau Kh-31 diklaim mampu mencapai kecepatan Mach 3,5, menjadi rudal anti-kapal supersonik pertama yang diluncurkan dari pesawat tempur.

Rudal supersonik X-31 bisa menyerang target dengan jarak hingga 110 km.

VOI melaporkan, mengutip situs Rosoboronexport, rudal supersonik jarak menengah Kh-31P, yang dirancang untuk melawan pertahanan udara musuh, memiliki kecepatan supersonik tinggi melalui penggunaan scramjet dengan booster built-in.

Baca Juga: Putin: Sanksi Lebih Lanjut atas Rusia Bisa Menyebabkan Bencana di Pasar Energi Global

Rudal tersebut dapat dibawa oleh jet tempur MiG-29K, MiG-29M, MiG-29SMT, MiG-29UBT, MiG-31, Su-24M, Su-25T, Su-30MK, dan Su-35.

Rusia disebut-sebut pertama kali menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dalam perang di Ukraina. Rudal itu untuk menghancurkan gudang senjata di Ivano-Frankivsk, Ukraina, pada Maret lalu.

Kantor berita Interfax menyebutkan, ini adalah pertama kalinya Rusia mengerahkan rudal hipersonik Kinzhal sejak Moskow melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×