Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Perusahaan raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan ekspor gas melalui Ukraina ke Eropa telah dihentikan mulai pukul 08:00 waktu Moskow (05.00 GMT) karena kesepakatan transit telah berakhir.
Penghentian rute gas tertua Rusia ke Eropa mengakhiri satu dekade hubungan yang menegangkan dipicu perebutan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.
Rusia masih mengekspor gas melalui jaringan pipa TurkStream di dasar Laut Hitam.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun Untuk Tahun Kedua Berturut-turut
Uni Eropa menambah upayanya mengurangi ketergantungannya pada energi Rusia setelah pecahnya konflik militer di Ukraina pada tahun 2022 dengan mencari sumber alternatif.
Kesepakatan transit gas lima tahun antara Rusia dan Ukraina berakhir pada dini hari tanggal 1 Januari 2025, sementara Kyiv telah berulang kali tidak akan memperpanjang perjanjian tersebut di tengah perang.
"Karena penolakan berulang dan jelas dari pihak Ukraina untuk memperbarui perjanjian ini, Gazprom kehilangan kemampuan teknis dan hukum untuk memasok gas untuk transit melalui wilayah Ukraina mulai 1 Januari 2025," kata Gazprom dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram.
Gazprom menyebut, mulai pukul 08:00 waktu Moskow, pasokan gas Rusia untuk transportasinya melalui wilayah Ukraina tidak dilakukan.