Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Turki mengatakan, pihaknya tidak akan lagi menghentikan pengungsi Suriah yang ingin mencapai Eropa. Keputusan Turki ini bertolak belakang dengan janji Turki kepada Uni Eropa pada 2016. Ancaman ini juga bisa menyeret kekuatan Barat ke dalam perselisihan tentang Idlib dan menghentikan negosiasi antara Ankara dan Moskow .
Video yang diterbitkan Jumat kiga menunjukkan protes anti-Rusia terjadi di luar Kedutaan Besar Rusia di Ankara.
Baca Juga: AS jadikan Indonesia negara maju, ini lima dampaknya
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, sangat prihatin dengan serangan terhadap tentara Turki di Idlib. "Kami ... terus menyerukan untuk segera mengakhiri ofensif tercela oleh rezim Assad, Rusia, dan pasukan yang didukung Iran," kata seorang perwakilan Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan Kamis.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyuarakan keprihatinan besar tentang eskalasi di barat laut Suriah dan mengulangi seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata.
Baca Juga: Setelah puluhan tahun diembargo AS, begini kondisi terkini ekonomi Iran
Pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang didukung pesawat tempur Rusia dari udara yang tanpa henti, telah berusaha keras dalam beberapa bulan terakhir merebut kembali wilayah yang dikuasai pemberontak di barat laut Suriah.