kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Rusia Menaikkan Pajak Untuk Membiayai Perang


Rabu, 24 September 2025 / 13:44 WIB
Rusia Menaikkan Pajak Untuk Membiayai Perang
ILUSTRASI. Petugas darurat memadamkan api di sebuah gedung apartemen yang rusak akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 7 September 2025. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Keuangan Rusia pada Rabu mengusulkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 20% menjadi 22% mulai tahun 2026. Pajak ini akan digunakan untuk mendanai pengeluaran militer yang terus meningkat di tahun keempat perang Rusia-Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu membuka opsi kenaikan pajak tertentu demi menyeimbangkan anggaran negara selama masa perang. Ia menyinggung Amerika Serikat pernah menaikkan pajak terhadap kalangan kaya selama Perang Vietnam dan Perang Korea.

Dalam pernyataannya, Kementerian Keuangan Rusia mengatakan bahwa kenaikan pajak ini ditujukan untuk membiayai pertahanan dan keamanan nasional. Selain PPN, kementerian juga mengusulkan kenaikan pajak lainnya, termasuk terhadap bisnis perjudian.

Baca Juga: Trump Ubah Nada, Klaim Ukraina Bisa Rebut Seluruh Wilayah dari Rusia

"Prioritas strategis kami adalah memberikan dukungan finansial bagi kebutuhan pertahanan dan keamanan negara, serta dukungan sosial bagi keluarga peserta operasi militer khusus," tulis kementerian tersebut.

Kementerian Keuangan menyebut, anggaran yang direncanakan akan memungkinkan untuk melengkapi angkatan bersenjata dengan senjata dan perlengkapan militer yang diperlukan, membayar gaji personel militer dan memberikan dukungan bagi keluarga mereka, serta melakukan modernisasi terhadap industri pertahanan.

Kementerian menambahkan rancangan anggaran 2026 disusun dalam kondisi seimbang dan berkelanjutan.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×