kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.703   11,00   0,07%
  • IDX 8.122   -3,44   -0,04%
  • KOMPAS100 1.128   -2,48   -0,22%
  • LQ45 807   -3,47   -0,43%
  • ISSI 283   0,77   0,27%
  • IDX30 424   -0,57   -0,13%
  • IDXHIDIV20 486   -3,49   -0,71%
  • IDX80 123   -0,28   -0,22%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -1,09   -0,81%

Rusia Menaikkan Pajak Untuk Membiayai Perang


Rabu, 24 September 2025 / 13:44 WIB
Rusia Menaikkan Pajak Untuk Membiayai Perang
ILUSTRASI. Petugas darurat memadamkan api di sebuah gedung apartemen yang rusak akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 7 September 2025. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Keuangan Rusia pada Rabu mengusulkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 20% menjadi 22% mulai tahun 2026. Pajak ini akan digunakan untuk mendanai pengeluaran militer yang terus meningkat di tahun keempat perang Rusia-Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu membuka opsi kenaikan pajak tertentu demi menyeimbangkan anggaran negara selama masa perang. Ia menyinggung Amerika Serikat pernah menaikkan pajak terhadap kalangan kaya selama Perang Vietnam dan Perang Korea.

Dalam pernyataannya, Kementerian Keuangan Rusia mengatakan bahwa kenaikan pajak ini ditujukan untuk membiayai pertahanan dan keamanan nasional. Selain PPN, kementerian juga mengusulkan kenaikan pajak lainnya, termasuk terhadap bisnis perjudian.

Baca Juga: Trump Ubah Nada, Klaim Ukraina Bisa Rebut Seluruh Wilayah dari Rusia

"Prioritas strategis kami adalah memberikan dukungan finansial bagi kebutuhan pertahanan dan keamanan negara, serta dukungan sosial bagi keluarga peserta operasi militer khusus," tulis kementerian tersebut.

Kementerian Keuangan menyebut, anggaran yang direncanakan akan memungkinkan untuk melengkapi angkatan bersenjata dengan senjata dan perlengkapan militer yang diperlukan, membayar gaji personel militer dan memberikan dukungan bagi keluarga mereka, serta melakukan modernisasi terhadap industri pertahanan.

Kementerian menambahkan rancangan anggaran 2026 disusun dalam kondisi seimbang dan berkelanjutan.

Selanjutnya: Promo PSM Alfamart Periode 24-30 September 2025, Sunlight Botol Cuma Rp 10.000

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 24-30 September 2025, Sunlight Botol Cuma Rp 10.000




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×