Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Minggu (13/7/2025), Menteri luar negeri Rusia dan Tiongkok membahas hubungan mereka dengan Amerika Serikat dan prospek untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Mengutip Reuters, Menteri Luar Negeri Presiden Vladimir Putin, Sergei Lavrov, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Beijing pada Minggu. Lavrov dijadwalkan menghadiri pertemuan para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tiongkok.
"Kedua pihak juga membahas hubungan dengan Amerika Serikat dan prospek untuk menyelesaikan krisis Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: ESDM Ungkap Potensi China dan Rusia Masuk dalam Pengembangan Nuklir di Indonesia
Pernyataan resmi Kemenlu Rusia juga mengatakan, "Pentingnya memperkuat koordinasi yang erat antara kedua negara di kancah internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanannya, SCO, BRICS, G20, dan APEC, ditekankan."
Tiongkok dan Rusia mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas" pada Februari 2022 ketika Putin mengunjungi Beijing, beberapa hari sebelum ia mengirim puluhan ribu pasukan ke Ukraina. Putin terkadang menggambarkan Tiongkok sebagai "sekutu".
Tonton: Perang Dunia Ketiga di Depan Mata: Iran Dibekingi Rusia dan China VS Israel Dibekingi AS dan Sekutu
Sementara, AS menggambarkan Tiongkok sebagai pesaing terbesarnya dan Rusia sebagai ancaman negara terbesarnya.