kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.317   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.439   94,69   1,29%
  • KOMPAS100 1.039   8,35   0,81%
  • LQ45 787   5,10   0,65%
  • ISSI 250   5,52   2,26%
  • IDX30 408   2,45   0,61%
  • IDXHIDIV20 472   5,17   1,11%
  • IDX80 117   1,03   0,88%
  • IDXV30 121   2,80   2,37%
  • IDXQ30 131   1,08   0,83%

Rusia Setuju Berunding dengan Ukraina di Istanbul Hari Ini


Rabu, 23 Juli 2025 / 08:56 WIB
Rusia Setuju Berunding dengan Ukraina di Istanbul Hari Ini
ILUSTRASI. Rusia akhirnya sepakat untuk mengadakan putaran perundingan baru dengan Ukraina pada hari Rabu (23/7/2025) terkait perang. Sergei Kholodilin/BelTA/Handout via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Rusia akhirnya sepakat untuk mengadakan putaran perundingan baru dengan Ukraina pada hari Rabu (23/7/2025) terkait perang yang dilancarkannya lebih dari tiga tahun lalu. 

Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Interfax.

Mengutip DPA International, delegasi Rusia memperkirakan bagian utama perundingan akan berlangsung di Istanbul pada hari ini, dengan mengutip sumber yang dekat dengan perundingan tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan tanggal tersebut pada hari Senin, tetapi Kremlin belum mengonfirmasinya secara resmi. 

Juru bicara Rusia Dmitry Peskov hanya mengonfirmasi bahwa perundingan akan diadakan di Istanbul, lokasi dua putaran perundingan langsung sebelumnya sejak Mei.

Menurut juru bicara Kremlin, delegasi Rusia akan kembali dipimpin oleh penasihat presiden dan mantan menteri kebudayaan Vladimir Medinsky.

Tim Ukraina akan dipimpin oleh mantan menteri pertahanan Rustem Umerov, yang kemudian ditunjuk sebagai kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional.

Baca Juga: Rusia Jatuhkan Bom Seberat 500 Kg di Pusat Perbelanjaan Ukraina

Tidak ada terobosan besar yang diharapkan

Sebelumnya, Zelensky mengatakan bahwa perundingan gencatan senjata yang terperinci tidak ada dalam agenda putaran negosiasi berikutnya dengan Rusia.

Pertemuan hari Rabu seharusnya difokuskan pada upaya pemulangan tawanan perang Ukraina dan anak-anak yang diculik oleh Rusia, serta mempersiapkan pertemuan di tingkat presidensial, ujar Zelensky kepada para diplomat Kiev pada hari Senin.

"Kita membutuhkan lebih banyak momentum dalam negosiasi untuk mengakhiri perang," kata Zelensky, menjelaskan desakannya untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia menyatakan bahwa hasil hanya dapat diharapkan dari diskusi di tingkat tertinggi.

Sementara itu, Moskow bersikeras bahwa dokumen posisi mengenai kemungkinan jalan menuju perdamaian, yang sebelumnya dipertukarkan oleh pihak-pihak yang bertikai, akan dibahas pada putaran ketiga negosiasi.

Namun, juru bicara Kremlin, Peskov, juga meredam ekspektasi, dengan mengatakan bahwa "kerja diplomatik yang besar" akan diperlukan untuk mencapai kesepakatan terkait gencatan senjata.

Baca Juga: Trump Ancam Rusia dengan Tarif 100% Jika Tak Sepakat dengan Ukraina dalam 50 Hari


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×