kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

Rusia terus genjot produksi minyak


Senin, 04 Januari 2016 / 12:44 WIB
Rusia terus genjot produksi minyak


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto

MOSCOW. Produksi minyak di Rusia, salah satu produsen minyak terbesar di dunia mencapai level tertinggi pada Desember 2015 lalu. Data Kementerian Energi Rusia, Sabtu (2/1), menyebutkan, peningkatan produksi itu terjadi karena perusahaan energi kecil dan menengah terus memompa produksi meski harga minyak menurun.

Kenaikan ini karena produsen ingin mengambil keuntungan dari rendahnya biaya produksi akibat devaluasi rubel dan keinginan Rusia untuk tetap mengerek penjualan. Kenaikan produksi tersebut akan memberi kontribusi cukup besar peningkatan pasokan minyak global.

Akibat langkah tersebut, harga minyak dunia berpotensi kembali tertekan setelah mencapai level terendah selama 11 tahun mendekati level US$ 36 per barel pada bulan lalu. Harga itu jatuh 70% dalam 18 bulan terakhir.

Sepanjang 2015, produksi minyak dan kondensat gas Rusia naik menjadi lebih dari 534 juta ton atau setara dengan 10,73 juta barel per hari. Pada tahun 2014, produksi minyak Rusia hanya sebanyak 10,58 juta barel per hari.

Pada Desember 2015 saja, produksi minyak Rusia meningkat menjadi 10,83 juta barel per hari dari November 2015 yang sebanyak 10,78 juta barel per hari. Dalam satuan ton, produksi minyak Rusia juga meningkat menjadi 45,78 juta ton pada Desember, dari 44,11 juta ton di November 2015.

Dongkrak produksi

Peningkatan produksi tersebut memupuskan harapan peningkatan harga minyak seperti yang terjadi pada tahun 2008. Semula Departemen Energi Rusia berharap, produksi minyak bisa menurun di 2015. Rusia menargetkan produksi minyak dan konsedat gas 525 juta ton di 2015.

Tapi ternyata Rusia tidak mampu menghentikan produksi di ladang minyak Siberia Barat yang siap untuk menghasilkan. Produksi di ladang tersebut mencakup setengah dari total produksi minyak di negara tersebut.

Tak hanya itu, produsen dari Rusia seperti Bashneft juga terus mendongkrak produksi. Begitu pun Gazprom, produsen gas alam top dunia pun ikut mengerek produksi minyak terutama gas kondesat sebesar 5,3%.

Menurut jajak pendapat Reuters, produksi minyak Rusia pada tahun ini masih akan naik mencapai 10,78 juta barel per hari. Ini karena produsen masih memanfaatkan penurunan biaya produksi akibat devaluasi rubel.

Sementara produksi gas alam Rusia diperkirakan menurun pada tahun ini. Survei Reuters memperkirakan, produksi gas alam menurun 0,8% menjadi 635,3 miliar kubik meter (bcm). Pada Desember 2015, produksi gas alam Rusia mencapai 63,31 bcm. Angka tersebut setara dengan 2,04 bcm per hari. Pada November 2015, produksi gas alam hanya 60,8 miliar kubik meter.

Tapi, peningkatan produksi diiringi dengan naiknya penjualan ekspor Rusia. Pada 2015, ekspor minyak Rusia sebanyak 210,81 juta ton atau setara 4,23 juta bph. Jumlah tersebut tumbuh dari 2014 sebanyak 195,54 juta ton.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×