Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Kamis (4/3/2021), Kremlin menolak seruan AS yang tidak berdasar dan tidak logis kepada Rusia untuk menghancurkan senjata kimianya. Kremlin mengatakan bahwa Moskow telah menghancurkannya sejak lama sejalan dengan Konvensi Senjata Kimia.
Melansir Reuters, Departemen Luar Negeri AS meminta Moskow pada jumpa pers pada hari Selasa untuk memenuhi kewajibannya di bawah Konvensi Senjata Kimia dan menghancurkan program senjata kimianya di bawah verifikasi internasional.
Pada hari itu, Washington juga mengumumkan sanksi yang dijatuhkan terhadap pejabat senior pemerintah Rusia dan entitas Rusia sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan pejabat AS sebagai upaya Moskow untuk membunuh Navalny dengan agen saraf.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menepis komentar Departemen Luar Negeri AS terkait senjata kimia.
- Baca Juga: Jet tempur Su-27 Rusia kembali cegat pesawat pembom AS di atas Laut Baltik
- Baca Juga: Turki tetap pertimbangkan datangkan lagi rudal S-400 dari Rusia, meski ada sanksi AS
- Baca Juga: AS masukkan 14 entitas Rusia, Jerman, dan Swiss ke daftar hitam, ada apa?
"Pernyataan seperti itu tidak memiliki logika dan dasar dan tidak lebih dari upaya menyamarkan kebijakan mereka untuk menahan Rusia lebih lanjut," katanya seperti dikutip Reuters.
Dia menambahkan, "Rusia mengumumkan beberapa tahun lalu dan memverifikasi penghancuran semua senjata kimia di wilayahnya ... Rusia tidak memiliki senjata kimia."
Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat juga harus memenuhi kewajibannya berdasarkan konvensi tersebut.