kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat parade militer skala besar, Korea Utara cuma pamerkan senjata strategis baru


Kamis, 08 Oktober 2020 / 23:45 WIB
Saat parade militer skala besar, Korea Utara cuma pamerkan senjata strategis baru


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara bisa memamerkan senjata strategis yang baru mereka kembangkan, seperti rudal balistik antarbenua (ICBM), selama parade militer yang bakal berlangsung akhir minggu ini.

Senjata baru lainnya yang mungkin Korea Utara pamerkan termasuk kendaraan peluncur erector transporter dan rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam (SLBM), Kementerian Unifikasi Korea mengungkapkan.

"Korea Utara diperkirakan akan menggelar parade militer skala besar dan acara lainnya untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh pekan ini, dalam upaya untuk mengkonsolidasikan persatuan dan mendekatkan petinggi di belakang partai," kata Kementerian Unifikasi Korea dalam laporan ke parlemen, Kamis (8/10).

"Ada kemungkinan, Korea Utara akan mengungkap senjata strategis baru, seperti rudal balistik antarbenua baru atau rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam, untuk menarik perhatian pada saat pencapaian ekonominya lamban," sebut Kementerian Unifikasi Korea seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Baca Juga: Pamer senjata baru, Korea Utara gelar parade militer besar-besaran akhir pekan ini

Kim Jong Un meninjau pesawat tempur angkatan udara Korea Utara

Menteri Unifikasi Korea Lee In-young mengatakan, Korea Utara kemungkinan akan terlibat dalam tindakan "intensitas rendah" yang mereka tujukan untuk unjuk kekuatan pada akhir pekan ini, tetapi tanpa melakukan uji tembak rudal.

"Sebelumnya, sinyal Korea Utara semakin kuat untuk menunjukkan kemampuan nuklir dan misilnya ketika pemilihan presiden Amerika Serikat semakin dekat, dan itu termasuk uji tembak (rudal)," kata Lee kepada anggota parlemen. 

"Kali ini, analisis kami adalah Korea Utara akan menghentikan hal-hal seperti itu dan memilih demonstrasi kekuatan intensitas rendah saja," imbuh dia.

Provokasi militer

Korea Utara cenderung menandai setiap ulang tahun ke-5 atau ke-10 dengan peristiwa berskala lebih besar, seperti provokasi militer termasuk peluncuran rudal atau parade pasukan, senjata strategis yang baru dikembangkan, dan perangkat keras militer lainnya.

Baca Juga: Hwangsong-12, rudal Korut yang diyakini bisa mencapai New York




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×