Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Saham Hugo Boss terlihat anjlok 11,9% dalam pra pasar usai menyatakan bahwa penjualan yang disesuaikan dengan mata uang diperkirakan turun pada tahun 2026. Hal itu terjadi karena perusahaan melakukan "penataan ulang merek dan saluran distribusi yang disengaja".
Perusahaan fesyen ini juga optimistis penjualan kembali tumbuh mulai tahun 2027. Pengumuman ini akhirnya mengguncang saham grup fesyen Jerman tersebut pada hari ini.
Produsen setelan jas dan pakaian kasual pria ini mengatakan bahwa mereka menargetkan margin laba operasional sekitar 12% dalam jangka panjang.
Hugo Boss memperkirakan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) antara 300 juta euro hingga 350 juta euro atau setara US$ 349 juta - US$ 408 juta di tahun depan seiring dengan upaya merampingkan operasi dan menyempurnakan rangkaian produknya, ungkap Hugo Boss pada Selasa (2/12/2025) malam.
Baca Juga: Inggris Menunda Keputusan Terkait Rencana China untuk Membangun Kedutaan di Eropa
Pembaruan ini menyusul proyeksi bulan lalu untuk tahun 2025 dari Hugo Boss yang berada di kisaran bawah, yaitu antara 4,2 miliar euro hingga 4,4 miliar euro dalam penjualan dan laba operasional antara 380 juta euro hingga 440 juta euro.
Perusahaan kemudian menyebutkan meningkatnya ketidakpastian makroekonomi dan pergerakan mata uang yang merugikan, serta melaporkan penjualan kuartalan yang di bawah ekspektasi, tertekan oleh melemahnya permintaan di Inggris dan China serta tekanan dari pelemahan dolar.
Hugo Boss meluncurkan rencana strategis baru bernama CLAIM 5 TOUCHDOWN yang akan berlaku hingga tahun 2028, dengan fokus pada kekuatan merek, distribusi, dan efisiensi operasional.
"Tahun 2026 akan menjadi tahun konsolidasi dan penataan ulang, serta langkah penting dalam memposisikan Hugo Boss untuk pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan," ujar Yves Mueller, kepala keuangan dan kepala operasional.
Penjualan diperkirakan akan kembali tumbuh pada tahun 2027 dan meningkat pada tahun 2028, kata Hugo Boss.
Baca Juga: Uni Eropa Sepakati Penghentian Impor Gas Rusia Secara Bertahap hingga 2027
Grup ini menargetkan arus kas bebas tahunan rata-rata sekitar 300 juta euro mulai tahun 2026 dan seterusnya, hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hugo Boss mengatakan akan memberikan prospek terperinci untuk tahun 2026 pada 10 Maret, beserta hasil kinerja tahun 2025













